Peringati HCPSN 2023, Pemkab Sragen Tanam Ratusan Bibit Pohon

Bupati Sragen melepaskan puluhan burung untuk pelestarian fauna.

Selasa, 28 November 2023 | 04:39 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKAKATACOM, Sragen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) tahun 2023 yang dipusatkan di Dukuh Tawang Kelurahan Sine Kecamatan Sragen, Senin pagi (27/11/2023).

Jenis bibit pohon yang ditanam antara lain Jati 12 pohon, Kunto bimo 19 pohon, Mangga 17 pohon, Salam 18 pohon, Kayu Manis 14 pohon, Gayam 15 pohon, Sawo 16 pohon, Duwet putih 16 pohon, Tabebuya 17 pohon, Black Sapot 17 pohon, Abiu 16 pohon, Klengkeng 16 pohon dan Jambu Air 12 pohon.

BERITA TERKAIT:
Peringati HCPSN 2023, Pemkab Sragen Tanam Ratusan Bibit Pohon

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen Rina Wijaya mengungkapkan HCPSN diperingati setiap tanggal 5 November yang merupakan salah satu hari peringatan lingkungan hidup dan menjadi agenda tahunan di Indonesia.

“Hari ini kita akan menanam sebanyak 193 bibit pohon di lahan aset pemerintah daerah seluas 2600 meter persegi yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Sebelumnya pada 24 November kami telah melakukan penanaman kembali di Hutan Kota Ngablak sebanyak 200 bibit pohon. Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan pelestarian flora dan fauna," katanya dikutip dari lamanya resmi Pemkab Sragen, Selasa. 

Penanaman dan perluasan ruang terbuka hijau diharapkan berfungsi sebagai paru-paru kota yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat disekitar Kelurahan Sine khususnya dan masyarakat Kabupaten Sragen pada umumnya.

Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan kegiatan penanaman pohon bersama ini dilakukan diatas tanah kosong yang selama ini tidak produktif.

“Alhamdullilah Dinas Lingkungan Hidup memiliki bibit yang bisa ditanam sehingga lahan milik Pemda yang tidak produktif seperti ini kita tanami yang Insha Allah bisa membuat kemanfaatan untuk lingkungan tapi juga aset kita, dan menambah luasan hutan kota (Ruang Terbuka Hijau/RTH)," urainya.

Ia menambahkan Sragen membutuhkan ruang terbuka hijau dan saat ini RTH baru mencapai 13,5% lahan yang telah ditata dan lahan tersebut masih kurang 20% dari total luas wilayah Kabupaten Sragen.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya dengan mencari aset-aset yang tidak produktif yang digunakan untuk ruang terbuka hijau.

Peringatan HCPSN dikatakan Bupati sedikit terlambat dilaksanakan karena penanaman pohon ini sengaja dilakukan mendekati musim penghujan agar tanaman yang sudah ditanam bisa tumbuh dengan subur.

Kedepan Ia berharap tanaman buah yang ditanam untuk dirawat sehingga jika sudah waktunya berbuah, bisa dinikmati dan dipanen oleh masyarakat sekitar.

“Tanaman ini nyuwun tulung saya titipkan kepada Pak RT. Agar dijaga jangan sampai setelah ditanam dimakan cempe (anak kambing). Semoga dua tahun kedepan bisa tumbuh dengan baik dan menghasikan buah dan menjadi tempat wisata tersendiri bagi masyarakat dukuh Tawang. Masyarakat sekitar sini pun bisa menghirup oksigen yang segar dan membuat kita sehat,” ucapnya.

Selesai Penanaman Pohon Bersama, Bupati dan Wakil Bupati Sragen beserta Kepala OPD Kabupaten Sragen melepaskan puluhan burung sebagai rasa cinta dan kepedulian terhadap pelestarian flora dan fauna.Ia menambahkan Sragen membutuhkan ruang terbuka hijau dan saat ini RTH baru mencapai 13,5% lahan yang telah ditata dan lahan tersebut masih kurang 20% dari total luas wilayah Kabupaten Sragen. Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya dengan mencari aset-aset yang tidak produktif yang digunakan untuk ruang terbuka hijau. Peringatan HCPSN dikatakan Bupati sedikit terlambat dilaksanakan karena penanaman pohon ini sengaja dilakukan mendekati musim penghujan agar tanaman yang sudah ditanam bisa tumbuh dengan subur.

Kedepan Ia berharap tanaman buah yang ditanam untuk dirawat sehingga jika sudah waktunya berbuah, bisa dinikmati dan dipanen oleh masyarakat sekitar.

“Tanaman ini nyuwun tulung saya titipkan kepada Pak RT. Agar dijaga jangan sampai setelah ditanam dimakan cempe (anak kambing). Semoga dua tahun kedepan bisa tumbuh dengan baik dan menghasikan buah dan menjadi tempat wisata tersendiri bagi masyarakat dukuh Tawang. Masyarakat sekitar sini pun bisa menghirup oksigen yang segar dan membuat kita sehat,” ucapnya.

Selesai Penanaman Pohon Bersama, Bupati dan Wakil Bupati Sragen beserta Kepala OPD Kabupaten Sragen melepaskan puluhan burung sebagai rasa cinta dan kepedulian terhadap pelestarian flora dan fauna.

***

tags: #hcpsn #menanam #bibit pohon #sragen

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI