Menang Adu Penalti Lawan Prancis, Jerman Raih Gelar Juara Piala Dunia U-17
Pertandingan berlanjut ke babak adu penalti yang mana Jerman merebut kemenangan dengan skor 4-3.
Minggu, 03 Desember 2023 | 08:14 WIB - Olahraga
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Solo - Tim nasional Jerman U-17 sukses meraih gelar juara Piala Dunia U-17 setelah secara dramatis menang atas Prancis dengan skor 4-3 (2-2) pada pertandingan final yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu.
Pada menit awal, Jerman mengancam gawang Prancis dengan skema serangan balik. Pergerakan Max Moerstedt mengirimkan umpan sundulan ke Paris Brunner yang langsung menyontek bola menjadi gol. Namun gol dari Brunner dianulir oleh wasit karena Moerstedt telah terjebak perangkap offside.
BERITA TERKAIT:
Melalui Program Pengiriman Dai ke Luar Negeri, Kemenag Kenalkan Konsep Moderasi Beragama di Jerman
Nagelsmann Sebut Performa Jerman di Leg Kedua Perempat Final UEFA Nations League yang Terbaik
Hasil Drawing Semifinal UEFA Nations League: Jerman vs Portugal, Spanyol vs Prancis
Dithan Imbang 3-3, Die Mannschaft Lolos ke Semifinal UEFA Nations League
Italia vs Jerman: Taklukkan Gli Azzurri, Die Mannschaft Menang 2-1
Pertandingan berjalan 15 menit, Jerman terus menguasai permainan dan mendominasi penguasaan bola. Sedangkan Prancis tak dapat mengalirkan bola dari lini tengah karena rapatnya duet gelandang bertahan Jerman.
Pada menit ke-21, Prancis baru bisa keluar dari tekanan lini tengah Jerman. Pergerakan individu dari Bouabre mampu menembus ke barisan belakang Jerman. Namun tembakan jarak jauh Bouabre masih bisa ditepis Heide.
Dua menit berselang, Jerman langsung membalas serangan Prancis. Melalui kerja sama satu-dua, Brunner mengirimkan umpan terobosan ke Darvich. Sepakan Darvich dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan kiper Prancis Paul Argney.
Jerman memperoleh sepakan penalti setelah Bilal Yalcinkaya dilanggar pemain Prancis Aymen Sadi di dalam kotak penalti. Brunner yang menjadi algojo dengan mudah memperdaya kiper Prancis. Skor 1-0 untuk keunggulan Jerman pada menit ke-29.
Jerman mendominasi babak pertama dengan melepaskan delapan tembakan dengan empat tembakan mengarah ke gawang. Sementara Prancis hanya mampu melesatkan dua tembakan dengan satu tembakan yang mengarah ke gawang.
Prancis yang tertinggal 0-1 terus mencoba menguasai tempo permainan. Tapi hingga babak pertama berakhir keunggulan Jerman tetap bertahan.
Memulai babak kedua, Prancis terus mencoba untuk membongkar pertahanan Jerman yang dipimpin Finn Jeltsch.
Pada menit ke-50, melalui skema serangan balik kerja sama antara Brunner dan Moerstedt menembus pertahanan Prancis. Moerstedt yang memberikan umpan ke tiang jauh langsung disambut dengan sepakan dari Noah Darvich. Jerman unggul 2-0.
Satu menit berselang, pergerakan Sangui melepaskan umpan terobosan ke Bouabre. Bouabre yang memperoleh ruang di sektor kanan pertahanan Jerman langsung melesatkan tembakan ke tiang jauh yang tak dapat dijangkau Heide. Skor 2-1 untuk keunggulan Jerman.
Sektor kanan pertahanan Jerman digempur habis-habisan oleh pergerakan dari Bouabre dan Bouneb. Usaha Prancis kerap mengalami hambatan karena Yalcinkaya yang kerap rajin turun untuk membantu pertahanan.
Jerman harus bermain dengan 10 pemain setelah Winners Osawe memperoleh kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran ke Bouneb.
Prancis terus menekan dan mengalami kesulitan untuk menembus lini pertahanan Jerman yang praktis bermain dengan garis bertahan rendah.
Pada menit ke-82, pergerakan individu dari Gomis mencoba menerobos ke lini pertahanan Jerman. Sylla yang memperoleh ruang tembak melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang masih bisa dibendung Hennig.
Prancis mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-84. Pergerakan dari Gomis di sektor kanan melepaskan umpan silang, Amougou dengan mudah menyontek bola ke gawang Heide. Skor imbang 2-2.
Skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit babak pertama berakhir. Pertandingan berlanjut ke babak adu penalti yang mana Jerman merebut kemenangan dengan skor 4-3.
Susunan Pemain:
Jerman (4-2-3-1): Konstantin Heide (GK), Finn Jeltsch, Maximilian Hennig, David Odogu, Eric Da Silva Moreira, Fayssal Harchaoui, Noah Darvich, Winners Osawe, Paris Brunner, Bilal Yalcinkaya, Max Moerstedt.
Pelatih: Christian Wueck
Prancis (4-3-3): Paul Argney (GK), Yvann Titi, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Aymen Sadi, Ismail Bouneb, Fode Sylla, Mathis Amougou, Saimon Bouabre, Mathis Lambourde, Tidiam Gomis.
Pelatih: Jean Luc Vannuchi
***tags: #jerman #juara #piala dunia u-17
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Melalui Sistem Merit, Pemprov Jateng Tingkatkan Kualitas Kepegawaian
30 April 2025

Persebi Boyolali vs Persema Malang: Laskar Pandanarang Kalah 1-2
30 April 2025

Siopsis Lemah Santet Banyuwangi, Yang Banyak Kontroversi
30 April 2025

Motif Dendam, Pria di Boyolali Bacok Tetangganya karena Rumahnya Dibeli Lewat Lelang
30 April 2025

PN Lumajang Vonis Tiga Terdakwa Penanam Ganja di Lereng Semeru 20 Tahun Penjara
30 April 2025

Polisi Geledah Rumah Predator Seks Jepara, Temukan Kondom dan Barang Bukti Lain
30 April 2025

Kemenag Gelar Sertifikasi dan Uji Kompetensi Amil Zakat
30 April 2025