Soal Kampus Tawarkan Opsi Bayar UKT Lewat Pinjol, Ganjar Singgung KMI 

"Untuk itu Ganjar-Mahfud program satu keluarga miskin satu sarjana," ungkap Ganjar. 

Minggu, 04 Februari 2024 | 22:03 WIB - Politik
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Ganjar Pranowo menyebut liberalisasi pendidikan harus dihentikan. Pernyataan ini disampaikan dalam Debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu malam (4/2). 

Liberalisasi pendidikan merupakan sebuah sistem yang sengaja diciptakan untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya dari sektor pendidikan.

BERITA TERKAIT:
Mantan Ajudan Ganjar Pranowo Maju Pilkada Tegal, Ambil Formulir Cawabup di Panti Marhaen 
Prabowo Wacana Tambah Menteri Jadi 40 Jabatan, Ganjar Ingatkan Politik Akomodasi  
Ganjar Pranowo Deklarasi sebagai Oposisi Pemerintah: Saya Tak akan Gabung tapi Tetap Menghormati 
Ganjar Tak Diundang di Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini 
Ganjar Temui Megawati Pasca Putusan MK, Bahas Apa?

Pernyataan ini disampaikan ketika menjawab pertanyaan dari Anies Baswedan mengenai sebuah kampus memberikan opsi pembayaran UKT lewat pinjaman online atau (Pinjol).  

"Untuk itu Ganjar-Mahfud program satu keluarga miskin satu sarjana," ungkap Ganjar. 

Ia juga mendengar dari mahasiswa bahwa ikhtiar mahasiswa agar tetap sekolah harus ngutang Pinjol

Ia lalu menceritakan pengalaman kakaknya bahwa dulu ada KMI (Kredit Mahasiswa Indonesia).

"Bayarnya setelah 'panen', ketika apa? ketika lulus. Maka liberalisasi harus dihentikan dan diimbangi proporsionalitas mana yang mampu dan kurang mampu," tegas Ganjar.

***

tags: #ganjar pranowo #pinjol #ukt

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI