Tahun 2024, Menperin Targetkan Ekspor Mobil ke Luar Negeri Meningkat

KUASAKATACOM, Jakarta- penjualan mobil pabrikan Indonesia ke luar negeri (ekspor) pada tahun 2024, ditargetkan meningkat oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hingga 20 persen pada 2024. Hal itu disampaikannya usai acara pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jakarta, Kamis (15/2).

"Ekspor mobil naik antara 15-20 persen," ucap Agus Gumiwang.

BERITA TERKAIT:
Tahun 2024, Menperin Targetkan Ekspor Mobil ke Luar Negeri Meningkat
Sindikat Penjual Mobil Bodong Lintas Provinsi Diungkap Polda Jateng, Ternyata Pusatnya di Pati dan Jepara 
Hingga Mei 2023, Penjualan Mobil Astra Tumbuh 9 Persen

Selama ini menurut Agus, kualitas ekspor kendaraan roda empat yang diproduksi di Indonesia cukup baik, namun kini tengah terjadi penurunan di pasar domestik karena ada pelambatan dalam kredit perbankan. "Bagus. Hanya saja domestic market menurun. Mungkin buying power kita menurun. Kredit perbankan melambat, ini yang harus kita lihat," bebernya.

Kementerian Perindustrian pada tahun 2023 menargetkan ekspor mobil Indonesia mencapai 500 ribu unit. Dan apabila dikalkulasikan ada peningkatan 20 persen, secara kumulatif target ekspor mobil produksi pabrik di Tanah Air mencapai 600 ribu unit di 2024. Saat ini industri otomotif di Tanah Air didukung oleh 21 perusahaan industri mobil, dengan kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit per tahun.

Menurut Agus Gumiwang salah satu produsen kendaraan mobil di Indonesia berjanji akan memperluas pasar ekspor ke Australia. "Mitsubishi janji kepada kami segera ekspor ke Australia," imbuhnya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di sisi lain juga mencatat jumlah ekspor kendaraan mobil pabrikan Indonesia pada 2023 mencapai 505.134 unit, naik 6,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 473.602 unit.