Google Doodle Hari Ini: Gambar Bumi dan Udara, Apa Artinya?
Hari Bumi (Earth Day) merupakan acara tahunan yang dirayakan di seluruh dunia pada 22 April untuk menunjukkan dukungan bagi perlindungan lingkungan.
Senin, 22 April 2024 | 14:37 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Hani
KUASAKATACOM, Jakarta - Jika melihat tampilan beranda Google hari ini pasti ada yang berbeda. Google dodle mengubah tampilan visualnya menjadi bumi dan udara.
Alasannya hari ini, 22 April bertepatan dengan Hari Bumi. Selain itu, Google Doodle juga menyampaikan apresiasinya mengenai kemajuan berbagai negara di dunia dalam menangani perubahan iklim.
BERITA TERKAIT:
Google Doodle Hari Ini Tampilkan Tari Rangkuk Alu, Apa itu?
Google Doodle Hari Ini: Gambar Bumi dan Udara, Apa Artinya?
Pemilu 2024 Indonesia Jadi Google Doodle Hari Ini
Google Doodle Hari Ini Aminah Cendrakasih, Siapa Dia?
Google Doodle Tampilkan Kapal Pinisi Hari Ini, Begini Alasannya
Perlu diketahui, Hari Bumi (Earth Day) merupakan acara tahunan yang dirayakan di seluruh dunia pada 22 April untuk menunjukkan dukungan bagi perlindungan lingkungan.
Dilansir dari Wikipedia, Pada tahun 1970 bertepatan dengan tanggal ini, Senator dan pengajar lingkungan hidup asal Amerika Serikat, Gaylord Nelson mencanangkan perayaan Hari Bumi sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet bumi ini.
Saat itu bertepatan dengan musim semi di Northern Hemisphere di belahan bumi utara dan musim gugur di belahan bumi selatan.
PBB sendiri merayakan Hari Bumi pada 20 Maret, dimana sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConnel pada tahun 1969, bertepatan pada hari dimana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut dengan Ekuinoks Maret.
Di Jepang, tanggal 20 dan 21 Maret ditetapkan sebagai hari libur resmi yang dikenal dengan peringatan Hari Ekuinoks Musim Semi, yakni momen terjadinya ekuinoks vernal (titik musim semi), saat siang dan malam sama panjang.
Berdasarkan perhitungan astronomi yang berlaku sekarang hingga tahun 2025, ekuinoks vernal selalu jatuh tanggal 21 Maret, tetapi jatuh tanggal 20 Maret pada tahun kabisat dan tahun sesudah tahun kabisat.
Penanganan perubahan iklim telah menjadi fokus utama dalam banyak pertemuan pemimpin negara-negara dunia.
Dimulai sejak tahun 1992 melalui United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), para pemimpin negara di dunia menyatakan komitmennya untuk menangani perubahan iklim. Dilanjutkan dengan Kyoto Protocol pada tahun 1997 dan Paris Agreement pada tahun 2016.
Serangkaian komitmen yang dibuat oleh para pemimpin negara-negara dunia tersebut pada dasarnya berisi tentang komitmen negara-negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Sedangkan di Indonesia, penanganan perubahan iklim telah dimulai sejak Indonesia turut serta meratifikasi UNFCC melalui Undang-Undang No.6 Tahun 1994 mengenai Pengesahan United Nations Framework Convention on Climate Change.
Selanjutnya, komitmen Indonesia juga ditunjukkan dengan meratifikasi Paris Agreement melalui Undang-Undang No. 16 tahun 2016 tentang Ratifikasi Perjanjian Paris.
Dengan turut meratifikasi kedua konvensi tersebut, Indonesia berkomitmen untuk mendorong kegiatan yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi dengan efek dari perubahan iklim. Pembahasan penanganan perubahan iklim juga menjadi salah satu fokus isu yang dibahas dalam pertemuan G20.
Pada Presidensi G20 Italia pada tahun 2021, mendirikan kembali G20 Sustainable Finance Working Group (SFWG) dengan tujuan untuk mengangkat keuangan berkelanjutan yang mendukung tujuan Agenda 2030 dan tujuan dari Paris Agreement. Selamat Hari Bumi 2024.
*Ditulis oleh wartawan magang Rahardian Haikal Rakhman
***tags: #google doodle #hari bumi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
04 Juli 2024
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
04 Juli 2024
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
04 Juli 2024
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
04 Juli 2024
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
04 Juli 2024
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
04 Juli 2024
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
04 Juli 2024
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
04 Juli 2024