Kontingen IPSI UNAIR Sabet Juara Umum di Kejuaraan Pencak Silat Jakarta National Championship 2
Bagi Yoga, ada banyak pengalaman berharga selama bertanding hingga dapat meraih gelar sebagai juara umum.
Rabu, 15 Mei 2024 | 22:27 WIB - Didaktika
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Surabaya- Berkompetisi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan diri. Hal itu pula yang dilakukan kontingen IPSI Universitas Airlangga (UNAIR) dalam meraih juara di kejuaraan pencak silat Jakarta National Championship 2.
Dalam kompetisi tersebut, kontingen IPSI UNAIR berhasil meraih posisi akhir sebagai juara umum 1 kategori dewasa.
BERITA TERKAIT:
Rombongan Wisatawan Pencak Silat Serang Satpam Kebun Raya Bogor Setelah Ditolak Masuk
Pencak Silat Akan Masuk Kurikulum Sekolah: Upaya Pelestarian Budaya oleh Kementerian Kebudayaan
Sunan Kalijaga Cup IV 2024, Pencak Silat Kudus Raih 25 Emas
Kontingen Kudus Sabet 24 Medal di Student International Indonesia Open Pencak Silat Championship 2024
Kontingen IPSI UNAIR Sabet Juara Umum di Kejuaraan Pencak Silat Jakarta National Championship 2
Adapun perolehan medali yang mereka dapat yaitu, 11 medali emas, 17 medali perak, dan 31 medali perunggu. Hal itu diwujudkan oleh kerja keras sebanyak 59 atlet yang berasal dari berbagai UKM pencak silat. Di antaranya, UKM Persaudaraan Setia Hati Terate, UKM Pagar Nusa, UKM Perisai Diri, dan UKM Merpati Putih.
kejuaraan itu diselenggarakan pada (11- 12 Mei 2024) di Jakarta Timur, tepatnya di Padepokan pencak silat TMII.
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Perkumpulan Atlet Pelatih Olahraga Indonesia (PAPORI) yang bekerja sama dengan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA-RI) serta didukung Pengurus Besar Ikatan pencak silat Indonesia (PB-IPSI). Dalam pelaksanaanya, kurang lebih 1900 atlet dari seluruh Indonesia bertanding dalam kejuaraan ini.
Persiapan yang Matang dari Jauh-jauh Hari
Pada dasarnya, atlet yang berada dalam naungan IPSI UNAIR berasal dari UKM pencak silat yang berbeda. “Untuk persiapan mengikuti kejuaraan ini masing-masing UKM telah mempersiapkan latihan internal untuk persiapan para atletnya. Tetapi 2 minggu sebelum pertandingan kita dikumpulkan bersama untuk latihan gabungan IPSI UNAIR,” papar Muhamad Rigel Yoga Pratama sebagai salah satu atlet yang bertanding.
Latihan bersama itu bertujuan untuk menyatukan masing-masing atlet yang berasal dari UKM pencak silat yang berbeda. “Agar tidak ada rasa perbedaan di antara kita. Kita juga sudah membawa nama yaitu Universitas Airlangga. Maka dari itu, kita harus menghilangkan ego masing-masing dan menguatkan komitmen untuk bersatu demi membawa nama Universitas Airlangga di kancah nasional dalam dunia persilatan,” tutur Yoga.
Bagi Yoga, ada banyak pengalaman berharga selama bertanding hingga dapat meraih gelar sebagai juara umum. Menurutnya, adanya perbedaan pendapat di tiap orang yang terlibat dalam kontingen membawa pelajaran tersendiri baginya. Walaupun itu sebagai salah satu tantangan, namun akhirnya tantangan ini berhasil ditaklukan.
“Memang tidak mudah menyatukan banyak kepala, tapi dengan komitmen, keikhlasan, dan satu tujuan yaitu membawa pulang gelar juara umum, hal itu dapat terlaksana dengan baik. Selama berproses kemarin kami hanya melihat satu sama lain sebagai rekan seperjuangan yang memiliki satu tujuan yang sama,” pungkas Yoga.
tags: #pencak silat #kejuaraan #universitas airlangga #ipsi
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Donald Trump Umumkan PHK Massal di Voice of America, Siaran Berhenti
17 Maret 2025

Petugas Damkar Ponorogo Bantu Pikap Kesasar di Lereng Gunung Bayangkaki
17 Maret 2025

Bubur India Masjid Pekojan Semarang: Tradisi Seabad yang Tetap Terjaga
17 Maret 2025

Bus Bagong Tabrak Isuzu Panther di Tulungagung, 1 Orang Luka
17 Maret 2025

Ketua DPRD Jateng Tekankan Moderasi Beragama untuk Cegah Radikalisme
17 Maret 2025

Petani Madiun Keluhkan Anjloknya Harga Jagung di Musim Panen Raya
17 Maret 2025

BPS Selidiki Fenomena PHK di Tengah Kenaikan Ekspor Manufaktur
17 Maret 2025

Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
17 Maret 2025