Inspektorat Jawa Tengah Kawal Tahapan PPDB SMA/SMK 2024

Pengawasan langsung, sebut Dhoni dilakukan dengan monitoring dan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa sekolah penyelenggara PPDB 2024.

Rabu, 29 Mei 2024 | 22:41 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Tengah 2024 tinggal menghitung hari. Inspektorat Jateng bersama Ombudsman RI ketat melakukan pengawasan, guna memastikan tahapannya berintegritas, akuntabel, transparan dan tidak diskriminatif. 

Hal itu disampaikan Inspektur Provinsi Jawa Tengah Dhoni Widianto, Rabu (29/5/2024). 

BERITA TERKAIT:
Maxim Luncurkan Layanan Delivery Xpress di Semarang, Surakarta, dan Tegal
Presidium Gusdurian Semarang Desak Pemprov Jateng Tinjau Ulang Kepengurusan FKUB 2024-2029
Disperakim Jawa Tengah: Realisasi Program Tuku Lemah Oleh Omah Capai 1.790 Unit
PWI Kolaborasi dengan Kemendikbudristek Gelar SJI di Semarang, Terapkan Kurikulum Unesco dan Missouri School of Journalism
Dinilai Berhasil sebagai Ketua TPPS, BKKBN Anugerahi Nana Sudjana Dharma Karya Kencana

Menurut Dhoni pelibatan Inspektorat dalam pengawasan tahapan PPDB 2024, sudah dimulai sejak penyusunan petunjuk teknis (juknis). "Sejak dari penyusunan juknis, kami dari Inspektorat telah dillibatkan  oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, agar Juknis sesuai ketentuan dan mudah dipahami oleh masyarakat umum," kata Dhoni, Rabu (29/5). 

Selain pelibatan di awal, nantinya saat proses pelaksanaan PPDB 2024, Inspektorat juga akan melakukan pengawasan. Jika ditemukan permasalahan, Inspektorat selaku pengawas internal akan menindaklanjuti dengan memberikan saran kepada penyelenggara.

Pengawasan langsung, sebut Dhoni dilakukan dengan monitoring dan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa sekolah penyelenggara PPDB 2024. Dengan metode tersebut diharapkan sekolah benar-benar siap dalam melaksanakan semua tahapan penerimaan siswa baru. 

"Sidak artinya, kita langsung mengecek pada panpel, mengawasi betul di situ sudah dilakukan layanan publik dengan bagus atau tidak. termasuk pantau di situ ada petugas di pos aduan atau tidak. Sehingga ketika ada permasalahan, segera ditangani," tuturnya. 

Di 2023, kata Dhoni, pelaksanaan PPDB relatif baik. Meski demikian ada permasalahan terkait zonasi. Akan tetapi, hal itu telah menjadi perhatian dan diperbaiki pada juknis tahun ini. 

Ia juga mengingatkan penyelenggara PPDB di sekolah-sekolah terkait Surat Edaran KPK RI No 7 tahun 2024. Ihwal surat itu dimaksudkan untuk pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi dalam PPDB. 

Oleh karenanya, ia meminta orang tua siswa ikut memerhatikan dan aktif dalam proses PPDB 2024. Dhoni berharap, orang tua siswa dan masyarakat memantau secara langsung pada laman ppdb.jatengprov.go.id  atau  https://jateng.siap-ppdb.com/ , karena dapat dipantau secara langsung dan terbuka. 

"Harapannya juknis terkait PPDB segera disosialisasikan kepada masyarakat umum dan panitia sekolah. Sehingga tidak menimbulkan multitafsir dan ketika ada keluhan bisa segera ditangani," pungkas Dhoni. 

Seperti diketahui, tahapan PPDB dimulai pengumuman pada tanggal 6 Juni 2024. Kemudian pada 11-24 pendaftaran dan pembuatan akun online dan aktivasi laman resmi PPDB Jateng. Selanjutnya, pada 24-27 Juni adalah proses pendaftaran dan perubahan pilihan sekolah.

Kemudian, pada 28-30 Juni, memasuki masa tenang. Pengumuman seleksi PPDB dijadwalkan 1 Juli 2024. Adapun, daftar ulang dimulai pada 3-12 Juli 2024. Sedangkan, 15 Juli 2024 adalah masa pengumuman daftar cadangan. 

Dilanjutkan 16-17 Juli 2024 adalah daftar ulang bagi peserta CPD cadangan. Adapun, masa awal tahun ajaran baru 2024/2025 dimulai pada tanggal 22 Juli 2024.

***

tags: #jawa tengah #ombudsman #inspektorat #penerimaan peserta didik baru

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI