Tanpa Penyebab Jelas, Pria di Semarang Gantung Diri

Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Senin, 03 Juni 2024 | 08:59 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Ungaran -- Warga Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada Minggu 2 Juni 2024 digegerkan dengan penemuan seseorang menggantung diri, di sebuah perkebunan milik seorang warga RT 6 RW 2 Desa Jetak. 

Kejadian diketahui pertama kali oleh pemilik kebun, Tukiyem pada pagi hari sekitar pukul 06.30 Wib. Tukiyem saat itu hendak melakukan aktifitas di kebun miliknya seorang diri. 

BERITA TERKAIT:
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
Tanpa Penyebab Jelas, Pria di Semarang Gantung Diri
Terjerat Utang, Pedagang di Brebes Ditemukan Tewas Gantung Diri
Usai Cekcok dengan Pacar, Seorang Selebgram Ditemukan Tewas Gantung Diri
Warga Wirun Sukoharjo Digegerkan dengan Penemuan Mayat Tergantung di Sebuah Warung

"Saksi Tukiyem merupakan pemilik kebun, dan Minggu pagi hendak melakukan aktifitasnya. Setelah sampai di mebun melihat seseorang mencurigakan, setelah didekati ternyata ada seorang pria gantung diri di pohon Kopi miliknya dengan menggunakan seutas tali tambah nylon," ungkap Kapolsek Getasan Iptu Ari Parwanto. 

Kanit Reskrim Polsek Getasan Ipda Agnes Eko Kristianto menambahkan bahwa setelah saksi mengetahui ada seseorang gantung diri di kebun miliknya, saksi langsung memberitahu suaminya yang saat kejadian berada di rumah. 

"Jarak antara rumah saksi dan lokasi kejadian sekitar 40 hingga 50 Meter, jadi setelah tahu ada orang gantung diri, saksi pulang kerumah memberitahu suaminya Imron Ahmadi (39). Dan setelah dicek secara seksama ternyata seseorang yang gantung diri merupakan tetangganya sendiri seorang laki laki berinisial JM (54)," bebernya. 

Melihat hal tersebut, Imron Ahmadi langsung melaporkan ke pihak Kepala Desa dan diteruskan ke pihak Polsek Getasan. Mendengar kabar keluarganya melakukan gantung diri, anak Korban Edy Setiawan (24) langsung menuju ke lokasi kejadian. 

Dari pemeriksaan yang dilakukan pihak medis dan Unit Reskrim Polsek Getasan, dapat disimpulkan korban murni bunuh diri, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Atas permintaan keluarga dengan disertai surat pernyataan menerima kejadian dan menolak untum dilakukan autopsi, Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. 

"Jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga atas permintaan keluarga dengan menyertai surat pernyataan, dan untuk penyebab korban melakukan bunuh diri, kami berkomunikasi kepada anak korban namun enggan berkomentar. Namun dari info yang kami dapat dari lingkungan sekitar, korban tinggal hanya berdua bersama anaknya (Edy Setiawan), untuk korban bercerai dengan istrinya kurang lebih tujuh Tahun," tandas dia.

***

tags: #gantung diri #bunuh diri #kabupaten semarang #getasan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI