Membanggakan! Patung Seniman Yogyakarta Roby Dwi Antono Mejeng di Ibiza Spanyol

Patung itu dipamerkan sebagai bagian dari program pameran seni publik.

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:13 WIB - Ragam
Penulis: - . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Tidak henti-hentinya seniman asal Indonesia mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Prestasi ini dibuktikan melalui karya seni Patung ciptaan seniman asal Yogyakarta, Roby Dwi Antono yang berdiri di Passeig Vara de Rey, jantung Kota Ibiza, Spanyol.

Dilansir dari akun Instagram, @canartibiza, patung hasil karyanya itu dipamerkan sebagai bagian dari program pameran seni publik yang diselenggarakan dalam rangkaian event 'CAN Art Fair ke-3'. Pameran seni itu diselenggarakan untuk menampilkan dan mempromosikan budaya dan praktik artistik di sekitar pulau. 
Patung Roby yang berjudul "Nalaka" itu dipamerkan di Ibiza mulai dari 20 Juni hingga 9 September 2024. Menurut akun tersebut, patung itu mengeksplorasi hubungan manusia dengan waktu dan hukum alam.

BERITA TERKAIT:
Membanggakan! Patung Seniman Yogyakarta Roby Dwi Antono Mejeng di Ibiza Spanyol

"Itu mewakili ide tentang akumulasi tindakan dan pengalaman kita di masa lalu akan selalu menjadi akar dari kejadian di masa kini dan masa depan. Waktu akan berlalu dan hal-hal yang sepertinya sepele akan berdampak pada hidup kita nantinya," tulisnya pada Senin(6/2024).

Roby mengungkapkan perasaannya saat karyanya dipamerkan di salah satu tempat wisata terpopuler di Eropa. Ia mengaku patung tersebut merupakan impian yang menjadi nyata.

"Semoga, karya ini dapat membantu mengekspresikan emosi semua orang yang melihatnya. Apapun interpretasi Anda atas karya ini, aku senang hati mendengarnya dan menerimanya sepenuh hati," tulisnya kembali.

Sejumlah warganet tak bisa menyembunyikan kebanggaan mereka. 

"Woah, bangga syekali. Ini bagus bgt, serius," komentar seorang warganet di kolom komentarnya.

Diketahui pria kelahiran 31 Oktober 1990 itu mengaku sudah mencintai seni rupa sejak kecil. Sebagai orang dengan kepribadian introvet, ia mengatakan komunikasi verbal bukanlah sesuatu yang dikuasainya. Ia merasa beruntung kedua orangnya tidak keberatan dengan kebiasaannya mencorat-coret dinding dengan krayon. Kebiasaan tersebut masih dilakoninya sekarang dengan ia selalu membawa buku sketsa ke manapun pergi. Ia pun mengatakan tidak dapat berharap semua orang memahaminya lewat lukisan, tetapi yang terpenting bisa mengekspresikan dirinya. 

"Memang benar karya-karya saya mengandung sekumpulan idiom yang sangat personal bagi saya. Saya selalu merasa lebih mudah untuk mengambil inspirasi dari pengalaman masa lalu saya karena hal itu membantu saya mendekati lukisan saya dengan perasaan yang sebenarnya. Karya saya ibarat cermin di mana saya melihat pantulan diri saya sendiri. Seringkali di sinilah saya mengkritik kehancuran diri saya di masa lalu serta memberikan harapan pada diri saya di masa depan,"ujarnya.

Roby menyebut karya seninya bergaya pop surealis, dengan kontradiksi dan absurditasnya terus menjadi pendekatannya menuju keseimbangan yang harmonis. Melansir laman Cast Foundation, Robby disebutkan lulus dari jurusan desain grafis di Sekolah Menengah Kejuruan Grafika Banyumanik, Jawa Tengah. Roby tidak langsung terjun ke dunia seni, tetapi sempat bekerja sebagai desainer grafis di sebuah perusahaan Yogyakarta. Dari situ, ia mulai mengeksplorasi penciptaan menggunakan komputer, lalu merambah karya lukisan di atas kanvas. 

'Pilu Lalu' adalah pameran tunggal pertamanya yang diselenggarakan pada 2012 di Tirana Art House. Setelah pameran tunggal ini, Roby memutuskan untuk bekerja full-time sebagai seniman. Selain berbagai pameran tunggal yang ia selenggarakan, karya Roby juga hadir di pameran mancanegara seperti Art Stage Singapore (Januari 2017), Art Fair Philippines (Februari 2017), Thinkspace Los Angeles (Februari 2020), dan Unit London (Desember 2020). Salah satu karyanya juga digunakan sebagai sampul album band asal Denmark, Sleep Party People. 

*Ditulis oleh wartawan magang Rahardian Haikal Rakhman

***

tags: #roby dwi antono #seniman #yogyakarta #spanyol

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI