PBB akan "Banjiri" Internet untuk Tangkal Hoaks Corona
Sejumlah besar kebohongan tentang penyakit yang disebabkan virus itu penuh dengan “nasihat kesehatan yang buruk, kebohongan, teori konspirasi dan menawarkan obat-obatan yang tidak ada landasan ilmiahnya.”
Rabu, 15 April 2020 | 14:44 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, New York - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres mengatakan PBB akan “membanjiri” internet dan media sosial dengan fakta-fakta dan keterangan ilmiah untuk melawan apa yang disebutnya “epidemi disinformasi yang berbahaya” tentang pandemi virus corona.
Gutteres mengungkapkan, sejumlah besar kebohongan tentang penyakit yang disebabkan virus itu penuh dengan “nasihat kesehatan yang buruk, kebohongan, teori konspirasi dan menawarkan obat-obatan yang tidak ada landasan ilmiahnya.”
BERITA TERKAIT:
461 Anak di Brebes Jadi Yatim-Piatu Akibat Covid-19, Baznas Berikan Santunan
Sempat Pamit dari Medsos, Deddy Corbuzier Ternyata Terpapar Covid-19
28 Anak di Klaten Jadi Yatim Piatu Lantaran Ortu Meninggal Covid-19
Gibran Terpapar Covid-19: Saya Sehat Tanpa Gejala
Ganjar: Situasi Sekarang Sedang Tidak Baik-baik Saja!
Menurut Gutteres, semua kebohongan itu adalah “racun yang membahayakan nyawa.” Dirinya juga menentang orang-orang yang “menstigmatisasi dan menjelek-jelekkan orang atau kelompok masyarakat” lain berkaitan dengan adanya pandemi COVID-19.
Gutteres juga mengucapkan terima kasih kepada wartawan dan para pengecek fakta yang membantah “timbunan kisah bohong dan unggahan di medsos.”
Ia menambahkan, “marilah kita bersama-sama menolak kebohongan dan segala omog kosong, karena dengan menggunakan akal sehat dan fakta-fakta kita akan bisa mengalahkan covid-19.”
***tags: #virus corona #pbb #internasional
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Pemkab Bandung akan Bangun Pabrik Pupuk Organik untuk Penuhi Kebutuhan
18 Mei 2024
Ketahun Maling Motor, Pelaku Ini Sempat Acungkan Senpi
18 Mei 2024
Purnawirawan Polisi Maju Calon Wakil Walikota Semarang Lewat Demokrat
18 Mei 2024
Bocah 15 Tahun di Ringinarum Kendal Tewas Tenggelam di Embung
18 Mei 2024
Pemkab Rembang Terus Maksimalkan Transaksi Digital
18 Mei 2024
UKT Mahal, Tanggapan Kemendikbud Malah Begini
18 Mei 2024