Polisi berjaga di depan jalan gedung DPR.

Polisi berjaga di depan jalan gedung DPR.

Dipenuhi Massa Aliansi Buruh dan PA 212, Jalan Depan DPR Ditutup

Pembatas jalan atau barrier terlihat dipasang di Jalan Gatot Subroto menuju Slipi.

Kamis, 16 Juli 2020 | 10:10 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta - Polisi menutup lalu lintas jalan di depan Gedung DPR, Kamis (16/7/2020) pagi. Hal itu dilakukan karena adanya aksi massa tolak RUU HIP dan tolak Omnibus Law yang digelar bersamaan memadati depan Gedung DPR.  

Penutupan jalan tersebut dilakukan pada pukul 09.37 WIB. Pembatas jalan atau barrier terlihat dipasang di Jalan Gatot Subroto menuju Slipi. Oleh karena itu, lalu lintas di depan Gedung DPR pun tak bisa dilintasi kendaraan.

BERITA TERKAIT:
Ratusan Warga Katekan Grobogan Tolak Galian C, Truk Ditahan Tak Bisa Lewat 
Demo Hari Buruh, Mahasiswa di Semarang Sesalkan Aksi Polisi
Sebanyak 637 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Aksi Buruh di Jakut
16 Orang Diamankan Polisi karena Dianggap Biang Kisruh dalam Demo di KPU dan DPR 
Jalan Antar Kecamatan Tertimbun Longsor dan Tergenang Lumpur, Warga Demo Kontraktor Proyek di Batang

Polisi yang mengatur lalu lintas pun mengarahkan kendaraan dari Semanggi ke arah Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda. Sementara itu, arus lalu lintas di arah sebaliknya terpantau ramai lancar.

demo hari ini dilakukan oleh dua kelompok massa, massa pertama yakni dari PA 212 dan ormas Islam yang menolak RUU HIP. Sedangkan massa yang menolak Omnibus Law merupakan aliansi buruh .

Polisi memasang dua pagar kawat berduri untuk memisahkan massa ormas Islam dan aliansi buruh. Massa aliansi buruh di dekat JPO depan kompleks DPR sedangkan massa ormas Islam berada di sisi jalan arah Slipi.

***

tags: #demo #omnibus law #pa 212

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI