Guna Atasi Kemacetan, Pemerintah Siap Bangun Underpass dan Overpass di Banyumas

Pemerintah selalu berkomitmen dalam keselamatan transportasi karena keselamatan menjadi hal utama yang harus dipenuhi.

Kamis, 15 Oktober 2020 | 15:47 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Banyumas- Dua perlintasan sebidang yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yakni Tanjung dan Kalirajut akan segera diatasi pemerintah dengan pembangunan underpass dan overpass.

Hal itu disampaikan Bupati Banyumas Achmad Husein, usai peresmian underpass Jenderal Soedirman di selatan Stasiun Purwokerto serta overpass Kebasen di ruas Jalan Patikraja-Kebasen, Kabupaten Banyumas, Kamis (15/10/2020). 

BERITA TERKAIT:
Pj Gubernur Jateng Berkomitmen Selesaikan Dampak Krisis Iklim di Wilayahnya
Sumarno: Mewujudkan Generasi Emas 2045 Butuh Peran Keluarga
Wisatawan Asal Banyumas Tenggelam Terseret Ombak Pantai Jetis Cilacap
Mengalami Kecelakaan, Maxim Berikan Santunan kepada Drivernya di Purwokerto
Penembakan di Hotel Braga Banyumas, Polisi Amankan Satu Tersangka

Bupati Husein berharap dengan adanya pembangunan tersebut kemacetan arus lalu lintas di wilayah itu bisa terpecahkan. "Dua perlintasan sebidang itu berada di Tanjung atau Jalan Veteran, Purwokerto, serta Kalirajut atau di ruas jalan Patikraja-Rawalo," ucap Achmad Husein.

Husein melanjutkan guna mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang Jalan Veteran akan dibangun underpass, sedangkan di Kalirajut akan dibangun overpass.

"Pak Dirjen siap membantu untuk membangun underpass Tanjung (Jalan Veteran). Dalam minggu depan, Pemkab Banyumas akan mengajukan usulan ke Jakarta," katanya.

Saat ini, kata Bupati Husein, gambar desain underpass Tanjung sudah berada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Untuk Kalirajut masuk APBN 2021, juga perlintasan sebidang Tanjung. Insya Allah awal tahun 2023 lancar," harapnya.

Bupati Achmad Husein dalam sambutan di acara peresmian mengatakan perlintasan sebidang kereta api di Jalan Jenderal Soedirman atau selatan Stasiun Purwokerto, sebelum dibangun underpass sering membuat kemacetan sehingga menghambat lalu lintas warga.

Terkait hal itu, Bupati Husein mengaku bersyukur dan dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat karena berkat kerja sama yang baik, pembangunan underpass dapat diselesaikan meskipun banyak kendala untuk mengatasi kemacetan di perlintasan dekat Stasiun Purwokerto tersebut terutama perencanaan yang tergolong alot.

Sedangkan menurut Dirjen Perkeretaapian Zulfikri pemerintah selalu berkomitmen dalam keselamatan transportasi karena keselamatan menjadi hal utama yang harus dipenuhi.

Pembangunan underpass Jenderal Soedirman dan overpass Kebasen, menurutnya, menjadi salah satu bukti konkret dari komitmen pemerintah dalam hal keselamatan transportasi.

"Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, sudah diamanatkan bahwa perpotongan jalur kereta api dan jalan harus dibuat tidak sebidang. Oleh karena itu, apa yang kita lihat sekarang, yaitu pembangunan underpass Jenderal Soedirman dan overpass Kebasen adalah sesuai amanat undang-undang tersebut," ungkapnya.

***

tags: #kabupaten banyumas #bupati achmad husein #underpass #overpass

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI