Puncak akan Ditata, Summarecon Siap Hibahkan Lahannya

Setiap pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta nantinya akan berhenti di Park & Ride Cibinon (sebagian lahannya dari Summarecon).

Selasa, 29 Desember 2020 | 21:35 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Bogor- PT Summarecon Agung seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor, Danni Rahmat siap menghibahkan sebagian lahannya di Cibanon. 

Hibah lahan tersebut bertujuan tidak lain untuk membantu pemerintah memecahkan masalah kemacetan di sana. "Di bukaan Sukaraja, Cibanon di situ ada lahan milik Summarecon yang secara prinsip mereka siap menghibahkan sekitar 2 hektar untuk istilahnya untuk apa Park & Ride (Cibanon)," kata Danni dalam sebuah webinar, Selasa (29/12/2020).

BERITA TERKAIT:
Empat Selebgram Ditangkap Polisi terkait Promosi Judi Online
Seorang Pengeman Ditangkap Polisi gegara Bunuh Seorang Lansia, Jenazah Korban Ditemukan di Aliran Sungai
Kawanan Pencuri Pecah Kaca Mobil Beraksi, Dana Desa Rp324 Juta di Bogor Raib 
Wisatawan Beri Makan Sampah Plastik ke Kuda Nil di Taman Safari, Kini Pelaku Dicari 
Seorang Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

lahan yang bakal dihibahkan Summarecon, kata Danni nantinya adalah lahan di sekitar akses bukaan tol baru pada KM 42,5 Tol Jagorawi. Nantinya lahan itu akan dimanfaatkan sebagai pembuka koneksi permukiman terpadu dan jalur alternatif menuju puncak.

Untuk diketahui, pemerintah saat ini berupaya mengurai kemacetan di kawasan Puncak. Salah satu upaya itu dengan membangun jalan alternatif. Salah satunya yaitu pembangunan Jalan Poros Tengah Timur (PTT) yang terdiri dari 2 segmen yaitu dari Sentul hingga Istana Cipanas dan segmen Sukabumi- Cariu- Karawang.

Direncanakan titik awal Jalan PTT tersebut berada di gerbang Sirkuit Sentul pada Tol Jagorawi. lahan yang dihibahkan Summarecon tadi fungsinya sebagai tempat untuk pergantian mobil atau kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

"Nah ini yang menjadi salah satu potensi pergantian moda private atau mobil pribadi ke angkutan umum. Ini ada di kilometer 42,5 jadi bukaannya sudah kita lihat di situ," terangnya.

Pemerintah berencana, siapapun yang akan masuk kawasan Puncak terutama di akhir pekan dan masa liburan diarahkan bertukar moda transportasi ke transportasi umum. Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan di kawasan Puncak.

"Ini sebetulnya yang sedang digagas oleh Kementerian Perhubungan melalui BPTJ dan kita insyaallah mendukung itu. Jadi pengadaan sistem angkutan massal yang bersubsidi atau istilah sekarang BTS (buy the service)," bebernya.

"Tapi secara prinsip kita setuju untuk mencoba mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ke puncak jadi kita harapkan orang yang menggunakan kendaraan pribadi ke puncak itu bisa bertukar moda itu di beberapa lokasi," lanjutnya.

Setiap pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta nantinya akan berhenti di Park & Ride Cibinon (sebagian lahannya dari Summarecon). Di sana, penumpang akan berpindah ke bus angkutan massal menuju tujuan kawasan di Puncak (Taman Safari, Matahari atau Cimori, Hotel, dll).

Sedangkan kendaraan dari Cianjur akan berhenti di Park&Ride Cisarua. Di sana, penumpang akan berpindah ke bus angkutan massal menuju tujuan kawasan di Puncak dan Ciawi (Taman Safari, Matahari atau Cimori, Hotel, dll). Untuk tarif berpindah kendaraan ini rencananya akan disubsidi oleh Pemkab. Bogor.

***

tags: #bogor #lahan #puncak akan ditata, summarecon siap hibahkan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI