Kepergok Saat Beraksi, Begal Ini Terjatuh dan Dihajar Massa Hingga Tewas

KUASAKATACOM, Jakarta - Pelaku Begal motor bernama Satria Ramadhan yang sempat beraksi di Tebet, Jakarta Selatan, akhirnya meninggal dunia. Satria dinyatakan tewas lantaran dihajar massa.

Sebelumnya, Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono menerangkan bahwa peristiwa pembegalan motor itu terjadi pada Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, kata dia, pelaku bersama seorang rekannya melakukan aksi pembegalan motor korban bernama Jamaris.

BERITA TERKAIT:
Resahkan Warga, Komplotan Begal Sepeda Motor Dibekuk Polisi
Bikin Resah Warga, Dua Begal Ini Diringkus Polisi
Satreskrim Polres Pasuruan Ringkus Komplotan Begal
Kepergok Saat Beraksi, Begal Ini Terjatuh dan Dihajar Massa Hingga Tewas
Komplotan Begal Ini Ditangkap Usai Beraksi

"Korban ditodong dengan senjata tajam jenis celurit. Kendaraan yang dibawa korban dirampas dan dibawa lari oleh pelaku," tuturnya, Jumat (16/4/2021).

Mengetahui hal itu, kata Budi, warga sekitar langsung mengejar pelaku. Salah satu pelaku akhirnya terjatuh saat pengejaran. Tak menunggu lama, warga kemudian menghakimi pelaku pembegalan tersebut. Sementara, satu pelaku lainnya berhasil kabur.

"Korban kurang lebih 1 km dari TKP penodongan pun terjatuh setelah menabrak pot bunga dan masuk ke dalam parit. Pelaku kemudian diserahkan warga ke Polsek," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak terselamatkan. "Iya benar sudah meninggal hari Jumat (16/4/2021) pukul 13.00 WIB di RS Polri Kramat Jati," jelasnya, Sabtu (17/4/2021).

Menurutnya, pelaku Begal itu tewas lantaran mengalami gegar otak usai terjatuh dari motor dan kemudian dihakimi warga sekitar. "Dia ini pas ngambil motor warga begitu dilihat orang, dikejar, mungkin dia grogi panik terus agak oleng ada polisi tidur. Terus oleng nabrak pot besar di trotoar. Jatuh, terus dikejar warga digebuki. Kritis memang, gegar otak kayaknya," sambungnya.

Budi menambahkan, jenazah Satria Ramadhan saat ini masih berada di RS Polri. Budi menyebut pelaku yang merupakan warga Manggarai ini diketahui hidup sebatang kara.