Ikut Panen Raya di Malang, Puan: Pertanian adalah Urusan Hidup Matinya Sebuah Bangsa
Jangan sampai rantai pasok malah menjadi beban dari sektor pertanian, padahal harusnya rantai pasok itu memberi kemudahan.
Kamis, 29 April 2021 | 19:46 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Malang– Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri panen raya di Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Puan hadir mendampingi Presiden Joko Widodo sekaligus untuk bertemu dan berdialog dengan warga petani di lokasi tersebut.
Puan menyampaikan, kegiatan bertani memerlukan ketekunan, kesabaran, pengetahuan, dan kerja keras sampai akhirnya tiba masa panen. Karena itu, saat masa panen tiba maka semangatnya adalah bersyukur dan merayakan.
BERITA TERKAIT:
Ketua DPR RI Puan Maharani Resmikan Dua Sanggar Inklusi di Sukoharjo
Sang Puan Sebagai Ruang Diskusi Program Pembedayaan Perempuan dan Anak
Puan: Pembelajaran Tatap Muka Harus Ada Persetujuan Ortu, Tidak Dipaksakan
DPC PDIP Purbalingga Usulkan Puan Maharani Jadi Capres 2024
Puan Ingatkan Forkopimda untuk Jaga Ketenteraman dan Pulihkan Ekonomi Warga
"Kita merayakan hasil kerja keras petani yang bisa membawa kesejahteraan bagi keluarga petani dan menghadirkan pangan bagi banyak orang," kata Puan, di lokasi panen raya, Kamis (29/4/2021).
Sebelum tiba di lokasi panen raya, Puan turut mendampingi Jokowi bersilaturahmi dan memberi bantuan pada keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402 di Surabaya. Setelah acara itu, Puan dan Jokowi menuju Malang menggunakan mobil yang sama.
Di lokasi panen raya, legislator dari daerah pemilihan Jawa Tengah 5 tersebut mengajak semua pihak untuk berterima kasih kepada para petani yang dia nilai sebagai profesi mulia. Menurut Puan, semua pihak memiliki tanggung jawab untuk bergotong royong membantu mewujudkan kesejahteraan petani dan melancarkan proses regenerasi profesi petani.
"Pertanian adalah urusan hidup matinya sebuah bangsa. Jangan sampai profesi petani di Indonesia makin ke depan makin tidak dilirik generasi muda dan akhirnya malah punah," ungkapnya.
Puan melanjutkan, berdasarkan aspirasi yang dia serap dari para petani, perhatian yang harus diberikan kepada para petani adalah mengatasi persoalan kelangkaan pupuk non subsidi, keterbatasan pupuk subsidi, dan rendahnya harga gabah. Rendahnya harga gabah sering terjadi saat musim hujan karena mutunya menurun lantaran banyak petani tidak memiliki pengering.
Kemudian, lanjut Puan, perlu juga mempercepat proses adaptasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian yang ujungnya bisa meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia. Bagian lain yang perlu diperhatikan adalah keseluruhan supply chain (rantai pasok) mulai dari petani sampai ke konsumen.
"Jangan sampai rantai pasok malah menjadi beban dari sektor pertanian, padahal harusnya rantai pasok itu memberi kemudahan," ucap politisi PDI Perjuangan ini.
"DPR-RI akan terus memaksimalkan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran untuk bersinergi dengan Pemerintah agar sektor pertanian kita maju dan petani kita sejahtera," sambung Puan, seusai ngobrol bareng petani di lokasi panen raya tersebut.
***tags: #puan #ketua dpr ri #panen raya #malang #petani
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
PKBM Annisa Cilacap Kembali Gelar PKW dan Diikuti 40 Peserta Didik
04 Juli 2024
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
04 Juli 2024
Berpisah dengan Alberto Rodriguez, Persib Datangkan Pemain Kroasia
04 Juli 2024
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
04 Juli 2024
Disporapar Jateng Prediksi 4 Juta Pengunjung Wisata Selama Libur Sekolah
04 Juli 2024
Judi Online Merebak, Mbak Ita Ingatkan Dampak Buruknya Bisa Sampai Bunuh Diri
04 Juli 2024
Bank Jateng-TWC Kerjasama Majukan UMKM Kampung Seni Borobudur
04 Juli 2024
Pemkot Semarang Pastikan Sistem Data PPDB 2024 Aman dari Ancaman Peretasan
04 Juli 2024