Foto istimewa.

Foto istimewa.

IAIN Purwokerto Resmi Menjadi UIN Saizu

Saizu, ucap Moh Roqib, dalam bahasa Jepang mengandung arti takaran atau ukuran.

Selasa, 01 Juni 2021 | 17:11 WIB - Didaktika
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Purwokerto- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, resmi menjadi Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu). Menurut Rektor UIN Saizu Dr H Moh Roqib MAg, perubahan itu berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2021.

Dr H Moh Roqib MAg, menyampiakan itu kepada wartawan di sela Tasyakuran Perubahan IAIN Purwokerto menjadi UIN Saizu di Purwokerto, Selasa (1/6/2021). 

BERITA TERKAIT:
IAIN Purwokerto Resmi Menjadi UIN Saizu
Perpustakaan IAIN Purwokerto Buka Layanan Protokol Kesehatan

Moh Roqib kemudian menjelaskan penggunaan nama Prof KH Saifuddin Zuhri, sebagai UIN baru tersebut. "Mengapa menggunakan nama Prof KH Saifuddin Zuhri? Karena beliau ini, Kiai Saifuddin ini adalah putra daerah. Dia adalah asli Banyumas, tepatnya Sokaraja," terangnya. 

Saifuddin Zuhri, lanjutnya merupakan seorang kiai atau ulama yang reputasinya sudah diakui oleh masyarakat pesantren. Sebutan kiai yang melekat pada sosok Saifuddin Zuhri, katanya merupakan bentuk pengakuan dari keulamaan Kiai Saifuddin.

Selain itu, lanjutnya, Kiai Saifuddin juga merupakan seorang akademisi. "Kemudian yang ketiga, dia (Kiai Saifuddin, red.) adalah akademisi, seorang yang terjun dalam dunia intelektual dan reputasi keilmuannya diakui dengan pemberian gelar Guru Besar, Profesor. Jadi, Profesor KH Saefuddin Zuhri memantapkan keilmuannya dan mendapatkan pengakuan akademik dengan gelar profesor itu," ungkapnya.

KH Saifuddin Zuhri, menurutnya juga seorang wartawan dan penulis berbagai buku yang enak dibaca. Selain itu, KH Saifuddin Zuhri juga merupakan seorang politikus dan pernah menjabat sebagai Menteri Agama pada tahun 1962-1967.

"Jadi, beliau ini sangat kuat kemampuan lobi, komunikasi, dan seterusnya, sehingga nama beliau ini pantas untuk dijadikan nama Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri, kalau disingkat itu menjadi UIN Saizu," bebernya.


Saizu, ucap Moh Roqib, dalam bahasa Jepang mengandung arti takaran atau ukuran, sehingga nama tersebut nantinya akan cocok dan terukur sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Jadi kalau ingin keseimbangan antara ilmu agama dan umum, maka UIN kita ini akan memberikan keseimbangan antara ilmu agama dan umum sesuai dengan proporsinya, sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan," ujarnya.

Saat ini, UIN Saizu memiliki sekitar 11.000 mahasiswa yang mengenyam pendidikan di lima fakultas, baik sarjana, magister, dan doktoral.

***

tags: #iain purwokerto #uin saizu #peraturan presiden

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI