PPKM Diberlakukan, Jakarta Jadi Kota Mati

Puluhan petugas dari kepolisian, TNI dan Satpol PP disiapkan untuk menghadang kendaraan yang akan masuk ke Jakarta.

Sabtu, 03 Juli 2021 | 21:40 WIB - Ragam
Penulis: Arya Jkt . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Bertepatan dimulainya Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang mulai berlaku pada hari ini, Sabtu 3 Juli hingga 20 Juli 2021, suasana Ibukota Jakarta bagai Kota mati.

Hal itu terlihat suaana di jalan-jalan protokol seperti Jalan Gatot Subroto, Jalan Rasuna Said Kuningan, Thamrin-Sudirman, sepi dari lalu lintas kendaraan. Hanya terlihat satu dua yang melintas.

BERITA TERKAIT:
DKI Jakarta Larang Sekolah Selenggarakan Study Tour
Status Berubah dari DKI ke DKJ, Dibutuhkan 8,3 Juta Blangko untuk Ganti KTP Warga
PNS Dishub DKI Dicopot Usai Videonya Buang Sampah Sembarangan Viral
70 Persen Warga Jakarta Diprediksi Tinggalkan Ibu Kota untuk Mudik Lebaran
Terlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Terancam Kehilangan KJP

Beberapa ruas perbatasan mulai pukul 00.00 WIB, Sabtu dinihari kota Jakarta dilalukkan penutupan. Begitu juga akses keluar masuk Jakarta dilalukan penutupan arus lalu lintas kendaraan dan orang.

Puluhan petugas dari kepolisian, TNI dan Satpol PP disiapkan untuk menghadang kendaraan yang akan masuk ke Jakarta. Seperti dari Depok ke Jakarta. Sejak pukul 05.00 kendaraan dihadang di Lenteng Agu h yang merupakan perbatasan Depok-Jakarta.

Petugas menyuruh putar balik bagi penngendara kcuali bagi karyawan atau pengendara yang bekerja disektor kritikal dan esensial. Suasana serupa juga telihat di setiap jalan-jalan perbatasan antar kecamatan. Sehingga mobilitas warga jakarta dibatasi.

***