Pandemi, Unnes Bagikan Lima Tips Sukses Selesaikan Skripsi

Sebenarnya kita tahu, semua sumber di internet itu ada. Cuman harus hati-hati pilih mana yang kredibel dan tidak.

Rabu, 07 Juli 2021 | 16:59 WIB - Didaktika
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang- Menuntaskan skripsi adalah kewajiban mahasiswa yang tak jarang menjadi momok tersendiri. Pihak Universitas Negeri Semarang (Unnes) pun berbagi tips agar mahasiswa bisa menyelesaikan skripsi secara baik, terutama di masa pandemi ini. 

Tips itu disampaikan oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Negeri Semarang (Unnes), Dr Hendi Pratama MA. Hendi mengatakan, tips itu dibagikan seiring dengan kegelisahannya atas belum harmonisnya bimbingan skripsi yang selama ini terjadi antara dosen dan mahasiswa. Terlebih di masa pandemi ini, dimana dosen dan mahasiswa tidak bisa bertemu.

BERITA TERKAIT:
Resmi! Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi
UNNES Batal Naikkan UKT Tahun Ini
Unnes Tegaskan Tak Ada Mahasiswanya Terlibat Ferienjob
Mahasiswa KKN Unnes Gelar Aksi Peduli Wisata Sungai Poitan Klaten
Tim Pengabdian Unnes Beri Edukasi Konservasi Mangrove pada Siswa SD di Ulujami Pemalang 

Melalui tips ini, pihaknya ingin mengatakan bahwa dosen sendiri bisa membantu mahasiswa untuk bisa mengerjakan skripsi dengan cepat. Sehingga akan menciptakan sebuah kolaborasi yang proaktif antara dosen dengan mahasiswa. 

“Padahal orang Inggris bilang, it takes two to tango (berdansa harus dua orang). Begitu Pula skripsi. Melalui tips ini, saya ingin menyampaikan bahwa skripsi harusnya menjadi ruang kolaborasi, dosen dan mahasiswa sama-sama proaktif. Semoga pesan ini sampai kepada para masyarkat yang kebanyakan juga para mahasiswa milenial,” ungkap Hendi, di Semarang, Rabu (7/7/2021).

Adapun tips tersebut, kata dia, berjumlah lima poin. Tips pertama yakni Mahasiswa harus paham Bahwa skripsi adalah Miniatur Kehidupan. Menurutnya, Mengalami sebuah kesulitan merupakan suatu hal yang wajar. Melalui skripsi inilah, mahasiswa bisa belajar tentang makna sebuah kehidupan tersebut. Jadi kesulitan dan tantangan yang dialami mahasiswa saat skripsi itu nantinya juga akan dialami di kehidupan. 

Misalnya saja ketika mahasiswa mendapat dosen pembimbing galak, maka bisa jadi waktu bekerja nanti kamu juga akan dapat atasan galak. 

“Anggap saja skripsi adalah miniatur kehidupan. Artinya jika berhasil melewati skripsi ini maka akan berhasil dalam kehidupan. Masalah ada mahasiswa yang cepat dan ada yang lambat, ya itu bagian dari miniatur kehidupan. Yang penting yakin dan terus lakukan, karena Allah telah berfirman, dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan,” jelasnya.

Kedua, yakni mahasiswa Jangan Depresi. Menurutnya jika mahasiswa depresi saat skripsi maka nanti potensi depresi hidup juga. Untuk itu saat mendapatkan sebuah kesulitan, maka tak seharusnya kamu depresi yang berkepanjangan. Jika mengalami kesulitan dalam mengerjakan sebuah skripsi, maka tak seharusnya harus terus mengurung diri dan membuatnya menjadi depresi. 

“Kalau mengalami sebuah kesulitan, jangan sampai kamu terus bersedih dan mengalami depresi. Jadikan skripsi ini sebagai proses pembelajaran dalam hidup,” jelasnya.

Ketiga, Cari ilmu di lapangan. Dalam pembuatan skripsi, kata dia, data lapangan sagat diperlukan untuk menambah akuratnya penelitian yang dibuat. 

"untuk itu ambil data di lapangan, interaksi dengan orang yang lebih pengalaman. Mahasiswa harus ambil data di lapangan dan interaksi dengan orang yang lebih pengalaman. Jangan hanya teori, tapi praktekkan.” Jelas Hendi.

Keempat, Cari ilmu di internet. Menurut Hendi, semua sumber ada di internet namun harus difilter mana yang kredibel dan tidak. Di Unnes sendiri, kata dia, sudah ada banyak literatur dalam Sistem Akademik Terpadu Unnes, atau biasa disapa dikenal dengan singkatannya “SIKADU”. Sistem ini sudah terintegrasi dengan ProFeeder untuk melakukan pelaporan nilai ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), dan berisi banyak sekali literatur yang lebih dari cukup untuk para mahasiswa mengerjakan skripsi.

“Sebenarnya kita tahu, semua sumber di internet itu ada. Cuman harus hati-hati pilih mana yang kredibel dan tidak. Untuk cari yang kredibel bisa dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, update informasi akademik lewat SIKADU, dan banyak platform pembelajaran lainnya," imbuhnya.

Tips terakhir yakni, Jadilah mahasiswa proaktif. Untuk mendapatkan kemudahan dalam mengerjakan skripsi, mahasiswa harus proaktif dalam menghubungi dosen. Namun, dosen sendiri juga harus proaktif dalam membantu mahasiswanya dalam mengerjakan skripsi.
 
“Agar proses mengerjakan skripsi bisa berjalan dengan lancar, mahasiswa harus proaktif dengan dosen, dan dosen sendiri juga harus aktif dalam membantu mahasiswanya. skripsi harusnya menjadi ruang kolaborasi, dosen dan mahasiswa sama-sama proaktif," tandas Hendi.

***

tags: #unnes #kampus merdeka #pandemi covid-19 #skripsi

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI