Bupati Sragen Apresiasi Pengamanan dan Penerapan Prokes saat Natal

KUASAKATACOM, Sragen - pengamanan dan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan ketat di gereja yang menggelar misa malam Natal tahun 2021 di Sragen, Jawa Tengah. Misa malam Natal umat Kristiani di Bumi Sukowati juga berlangsung aman dan kondusif. 

Terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), KaPolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi menyampaikan TNI-POLRI siap mengamankan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini.

BERITA TERKAIT:
Ganjar Sampaikan Pesan Persatuan di Perayaan Nataru: Kita Saudara dalam Kemanusiaan
Arus Balik Nataru, Wakapolda Jateng: One Way dan Contra Flow Belum Perlu
Grobogan Jadi Daerah Tertinggi Konsumsi BBM Selama Libur Natal 2023 
Natal, 19 Napi Rutan Salatiga Terima Remisi
Natal, Santa Claus Bagi-Bagi Hadiah untuk Keluarga Napi di Lapas Semarang

Lebih dari seribu personel gabungan telah dikerahkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Sragen. Selain menjaga ketertiban masyarakat, pengamanan juga berfokus pada pencegahan penyebaran Covid-19.

"Sampai malam ini (Jumat, 24/12) situasi kambtibmas sangat kondusif." tutur Kapolres dilansir dari sragenkab.go.id, Sabtu (25/12).

Sebelum gereja digunakan, aparat kepolisian terlebih dahulu memastikan bahwa tidak ada benda-benda yang dapat mengancam jiwa. Menggunakan metal detektor dan anjing K-9, sterilisasi gereja dipastikan telah menyisir seluruh sudut bangunan.

Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sragen meninjau tiga Gereja di wilayah Sragen Kota, Jumat (24/12/2021) malam. Tiga gereja itu diantaranya Gereja Kristen Jawa (GKJ) Taman Asri Sragen, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sragen, dan Gereja Katolik Santa Perawan Maria de Fatima Sragen.

Bupati Yuni mengucapkan selamat hari Natal kepada segenap umat Nasrani di Kabupaten Sragen. Dengan semangat Natal, orang nomor satu di Sragen ini juga mengajak seluruh umat bersama menjaga kerukunan dan senantiasa memajukan daerah.

Orang nomor satu di Pemkab Sragen itu mengapresiasi pengamanan yang dilakukan petugas pengamanan kamtibmas dan juga penerapan protokol kesehatan yang dilakukan di setiap gereja. "Terima kasih banyak, semua berjalan lancar dan aman. Maturnuwun sudah patuh Protokol kesehatan ketat di setiap gereja. Tanpa kepatuhan dari masyarakat mustahil kita akan keluar dari pandemi ini." ujarnya.

Bupati bersyukur di Kabupaten Sragen selama ini selalu dalam kondisi aman dan damai, selain itu penyebaran Covid-19 juga bisa terkendali. "Ini yang harus kita jaga. Cakupan vaksinasi Covid-19 di Sragen telah mencapai diatas 80%. Semoga banyaknya warga kita yang sudah divaksin, tahun depan kita bisa terbebas dari pandemi dan beraktivitas normal kembali." katanya.

"Mari kita sama-sama menjaga suasana Sragen yang kita cintai ini selalu kondusif, tetap menjaga kerukunan antar umat beragama." tukasnya.