Ilustrasu Buruh Migran. (Foto: Istimewa)

Ilustrasu Buruh Migran. (Foto: Istimewa)

43 Buruh Migran Indonesia Dijanjikan Kerja di Polandia, Kini Terlantar di Kamboja

"Mohon bantuannya pak, kami di sini terlantar. Sudah gak ada lagi biaya buat penginapan di sini, kita juga gak tahu kedepannya kaya gimana, buat makan saja kita di sini susah," ujar salah satu buruh migran melalui rekaman video.

Minggu, 06 Maret 2022 | 21:37 WIB - Internasional
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Phnom Penh - Setidaknya terdapat 43 buruh migran asal Indonesia dikabarkan terlantar di Kamboja. Dari 43 buruh tersebut enam di antaranya diketahuu merupakan warga Indramayu. 

Para buruh migran itu pun sempat merekam video soal kondisi mereka yang terlantar di Kamboja. Rekaman video itu, kemudian mereka dikirim ke Serikat buruh migran Indonesia (SBMI).

BERITA TERKAIT:
Ditahan Imbang Polandia 1-1, Prancis Tetap Maju ke 16 Besar Piala Eropa 2024
Takluk 1-3 dari Austria, Polandia Jadi Negara Pertama yang Tersingkir dari Piala Eropa 2024
Belasan Orang di Polandia Tewas, Diduga Akibat Sabotase Perang Rusia-Ukraina 
Persija Kontrak Pemain Tengah Asal Polandia
Mercedes-Benz Bangun Pabrik Van Listrik di Polandia

"Mohon bantuannya pak, kami di sini terlantar. Sudah gak ada lagi biaya buat penginapan di sini, kita juga gak tahu kedepannya kaya gimana, buat makan saja kita di sini susah," ujar salah satu calon TKI melalui rekaman video.

"Mohon bantuannya pak untuk orang Indramayu dan juga yang lainnya, kami mohon bantuannya pak, kami tidak ada lagi buat biaya penginapan di sini," lanjutnya.

Koordinator Departemen Advokasi SBMI Nasional, Juwarih mengatakan, berdasarkan laporan sementara, para calon TKI itu awalnya ditawari untuk bekerja di Polandia.

"Tapi sudah berapa tahun, ternyata mereka tidak juga diberangkatkan," ujar dia, Minggu (6/3/2022).

Lanjut Juwarih, mereka pun lalu menanyakan soal kelanjutan keberangkatan ke luar negeri kepada pihak perekrut.

Hanya saja, saat itu, mereka justru ditawari untuk bekerja dahulu di Kamboja, bilamana ingin cepat bekerja ke luar negeri.

"Mereka ditawarkan bekerja di sebuah kasino di Kamboja, karena mereka sudah terlanjur mengeluarkan uang dan ingin cepat bekerja, makanya mereka mau," ujar dia.

Akan tetapi, sesampainya di Kamboja, lanjut Juwarih, puluhan calon TKI itu diamankan oleh pihak KBRI karena diduga diberangkatkan secara unprosedural.
Pihak KBRI pun menawarkan agar para calon TKI itu, sementara waktu tinggal di sebuah penginapan, namun biaya penginapannya ditanggung mandiri.

"Sekarang mereka terlantar di Kamboja, katanya sampai kelaparan. Itu kiriman video dari salah satu PMI," ujar dia.

SBMI pun akan mempelajari dahulu soal aduan tersebut, sambil melengkapi data-data untuk mengetahui kronologi sebenarnya.

Di sisi lain, sejauh ini, sudah ada 4 keluarga dari calon TKI asal Kabupaten Indramayu yang mengadu ke SBMI Cabang Indramayu.
"Insyaallah hari Senin akan ada pengaduan lagi dan kami akan mengundang keluarga korban di Kamboja untuk tanda tangan surat kuasa," ujar Ketua SBMI Cabang Indramayu, Zaenuri

***

tags: #polandia #terlantar #kamboja #buruh migran #serikat buruh migran indonesia

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI