Belasan Orang di Polandia Tewas, Diduga Akibat Sabotase Perang Rusia-Ukraina 

Sejak terdeteksi pekan ini, warga Polandia yang terinfeksi telah dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan.

Rabu, 30 Agustus 2023 | 21:32 WIB - Internasional
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Warsawa - Sebanyak 14 orang dilaporkan meninggal dunia akibat sakit Legionnaire yang menjangkit tenggara Polandia dalam sepekan terakhir. Sejauh ini ada 150 kasus tercatat. Dugaan sementara wabah ini diakibatkan oleh sabotase bagian dari perang Ukraina vs Rusia

Sejak terdeteksi pekan ini, warga Polandia yang terinfeksi telah dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan. Pada Selasa (29/8), sembilan kasus baru pun terkonfirmasi.

BERITA TERKAIT:
Terungkap! Ini Penyebab Pebulu Tangkis China Meninggal saat Bertanding di GOR Among Raga Yogyakarta
Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan, Diduga Meninggal Tiga Hari Lalu
Kecelakaan Maut di Walisongo Semarang, Sopir Pickup Kini Jadi Tersangka
Calon Haji Embarkasi Solo yang Meninggal di Tanah Suci Bertambah Jadi Delapan Orang
Istri Habib Luthfi bin Yahya, Syarifah Salma Tutup Usia

Pihak berwenang hingga kini masih memeriksa peluang bakteri legionella bisa masuk ke pasokan air di Kota Rzeszow dan sekitarnya.

Kehadiran wabah di Kota Rzeszow sendiri memicu kekhawatiran karena kota ini merupakan pusat bantuan untuk Ukraina dan markas militer Amerika Serikat di Polandia.

"Kami belum mengidentifikasi informasi apa pun yang sedang kami hadapi atas sabotase," kata pemerintah Polandia untuk keamanan informasi, Stanislaw Zaryn, kepada Polsat News, seperti dikutip BBC.

Dia mengatakan layanan khusus ingin mengesampingkan dugaan sabotase mengingat lokasi wabah merebak.

Sejak Minggu (27/8), Polandia melaporkan kasus Legionnaire di wilayah Krakow. Selang sehari kemudian, dua kasus dikonfirmasi di sekitar Kota Rzeszow.

Legionnaire adalah infeksi paru-paru serius yang bisa menular lewat droplet yang terhirup, bukan karena meminum air yang terkontaminasi.

Orang-orang bisa terinfeksi saat mandi, menyiram toilet, atau saat berada di ruangan dengan pendingin udara.

Saat terjangkit, orang-orang biasanya sulit membedakan Legionnaire dengan influenza karena gejalanya yang serupa. Penyakit ini bisa membuat pengidapnya mengalami pneumonia parah.

Umumnya, mereka yang terinfeksi beRusia di atas 50-an dan punya imun rendah. Mayoritas pasien yang meninggal pun merupakan orang lanjut usia dan punya penyakit bawaan atau kronis.

Penyakit ini sendiri sebetulnya bisa diobati dengan antibiotik karena berasal dari bakteri.

Hingga kini, investigasi terkait penyebab wabah masih terus dilakukan. Sampel uji awal belum bisa mengusut dari mana sumber bakteri berasal.
 

***

tags: #meninggal dunia #rusia #perang #polandia #ukraina

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI