Dua Prinsip Ini Kunci Sukses Penyelenggaraan RS Muhammadiyah dan Aisyiyah di Jateng

KUASAKATACOM, Semarang- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng) Dr. Drs. H. Tafsir, MAg menyampaikan bahwa mensehatkan dan mensejahterakan ummat merupakan dua prinsip yang menjadi kunci sukses terselenggaranya rumah sakit (RS) Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ada di wilayah Jawa Tengah.

“Maka keluarga besar RS Muhammadiyah dan Aisyiyah di Jateng dari pegawai, para medis, dokter dan semuanya tidak hanya profesional. Namun juga harus membangun dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah khususnya dan seluruhnya di Indonesia,” tegasnya, Minggu (13/3/2022).

BERITA TERKAIT:
Tutup Buku Tahun 2021, BPRS ASB Selenggarakan RUPS
Dua Prinsip Ini Kunci Sukses Penyelenggaraan RS Muhammadiyah dan Aisyiyah di Jateng
Dukung Pengembangan Pangkalan Data, Majelis Dikdasmen Sumut Gelar Sosialisasi
Muhammadiyah Semarang Selatan Gelar Vaksinasi Booster, Warga Dapat Minyak Goreng
Milad 109 Muhammadiyah Jateng Dalam Balutan Budaya

Dua hal tersebut merupakan filosofi sukses terselenggaranya RS PKU Muhammadiyah dan Aisyiyah di Jateng yang kuantitasnya sudah mencapai 50 rumah sakit ditambah 40 klinik milik Muhammadiyah.

Dengan kuantitas sebanyak itu, tentunya ada kualitas yang juga perlu ditingkatkan. Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) kedepan memiliki dua program yaitu meningkatkan kualitas dan melakukan ekspansi.

Sehingga dalam ekspansi pembangunan RS tidak hanya dilakukan di internal daerah, namun juga di daerah lain, bahkan keluar pulau Jawa. Salah satunya yaitu pembangunan rumah sakit di Lombok utara, Nusa Tenggara Barat dengan bekerja sama dengan pihak kabupaten setempat dalam pendanaan.
 
Selain itu pada tanggal 26 Maret 2022 akan diresmikan RS PKU Muhammadiyah Siti Fadilah Supari di Palu Sulawesi Tengah yang ditopang oleh PWM Jateng. Disisi lain ada RS PKU Muhammadiyah Gombong yang membeli rumah sakit di Sumpiuh Kabupaten Banyumas. Walupun beda kabupaten, namun menjadi hak milik PKU Muhammadiyah Gombong. 

Penulis wartawan magang KUASAKATACOM Iman