Keluarga akan Susul Ridwan Kamil ke Swiss, Sudah Dapat Visa 

KUASAKATACOM, Bandung - Kesedihan masih menyelimuti keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hanyut terbawa arus Sungai Aare di Swiss, Kamis siang (26/5). 

Rombongan keluarga berencana akan menyusul Ridwan Kamil ke Swiss. 

BERITA TERKAIT:
Delapan Tim Lolos ke Perempatfinal Euro 2024, Mengulang Dua Partai Final
Singkirkan Juara Bertahan Italia 2-0, Swiss ke Perempat Final Euro 2024
Meski Ditahan Imbang Swiss 1-1, Jerman Tetap Juara Grup A
Jerman vs Swiss: Gol Fuellkrug Selamatkan Tim Panser dari Kekalahan
Tumbuh Liar di Kebun Kita, Tanaman Putri Malu Bisa Dijual Rp150.000 

Kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman dalam keterangannya menyatakan sudah memperoleh visa. 

"Kami berterimakasih kepada pihak Dubes Swiss di Indonesia, Kemenlu RI, juga Dubes Indonesia di Swiss. Semua telah banyak menolong keluarga kami menghadapi musibah ini. Juga mempermudah kami mengurus visa karena beberapa dari kami akan menyusul ke Swiss," terangnya, Selasa (31/5). 

Pihak keluarga di Bandung terus berkomunikasi dengan Kang Emil, begitu gubernur tersebut akrab disapa. Menurutnya baik Kang Emil, istri dan adik Eril tampak tabah dan saling menguatkan. 

"Kami sudah ikhlas dengan takdir Eril nantinya. Kami juga sudah konsultasi dengan pihak ulama untuk menyiapkan segala yang dibutuhkan terkait takdit Eril nantinya," ujarnya. 

Ridwan Kamil saat ini pun masih dalam masa cuti untuk terjun langsung dalam pencarian Eril di Swiss. Ia memperoleh cuti dari Kemendagri hingga batas waktu Sabtu, (4/6) mendatang. 

Pihak otoritas Swiss mengaku memang kesulitan dalam proses pencarian Eril. 

Menurut pihak kepolisian, faktor pertama pihak tim pencari kesulitan mencari Eril, begitu ia akrab disapa adalah karena kondisi Sungai Aare saat ini sedang keruh akibat lelehan salju. 

Faktor kedua adalah proses pencarian banyak memakan waktu lantaran harus dilakukan dengan perahu atau berjalanan kaki. Pasalnya sepanjang aliran Sungai Aare banyak ditumbuhi pepohonan. 

Titik hilang Eril adalah di pusat kota Schonau Steg, Provinsi Bern, Swiss. 

Pihak kepolisian Bern melakukan berbagai upaya untuk menemukan putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hanyut terbawa arus Sungai Aare sejak Kamis (26/5). 

Kepolisian Bern mengerahkan regu patroli di darat dan air demi menemukan anak Ridwan Kamil yang hingga Jumat (27/5/2022) pukul 22.28 WIB, masih belum diketahui nasibnya.

Juru Bicara Kepolisian Bern, Joel Regli, mengungkapkan rincian tindakan yang sudah ditempuh demi menemukan pemuda yang akrab disapa Eril itu.

"Berbagai regu patroli Kepolisian Bern, darat dan air telah dikerahkan, dan proses rinci diberlakukan," demikian ucap Joel Regli, Jumat malam. 

Menurut Joel, pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat itu dilakukan dengan berbagai cara.

"Dilakukan dengan berjalan kaki di sepanjang tepi sungai, pos pengamatan didirikan di jembatan, dan polisi danau serta polisi kebersihan terlibat di perairan," tambahnya.

Menurut Joel, anak dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya itu dilaporkan hilang di dekat Schönau dan Gaskessel.

"Ini adalah bentangan Aare yang terletak di selatan pusat Kota Bern," tulis Joel kepada Laras. 

Dia menambahkan bahwa Aare merupakan jalur air yang banyak digunakan untuk kegiatan rekreasi.  

"Pencarian dilakukan dan sedang dilakukan di sepanjang tepi sungai, dari pos pengamatan di jembatan dan di atas air dengan perahu," ujar Joel.

Joel Regli memastikan, Eril belum ditemukan.

"Pria dewasa muda berkewarganegaraan Indonesia itu masih hilang dan pencarian masih berlangsung," tutupnya.

 

***