Gaji CEO ACT Capai Rp250 Juta Sebulan, Guntur Romli: Dia Naik Alphard, yang Nyumbang Naik Angkot 

" Tapi yang jadi masalah kan nipu dana sumbangan umat, buat kemewahan pribadi & istri-istrinya," tulis Guntur Romli.

Selasa, 05 Juli 2022 | 13:43 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Beberapa waktu terakhir publik dibuat heboh dengan kabar dugaan tindakan korupsi oleh ACT (Aksi Cepat Tanggap). ACT sendiri merupakan lembaga filantropi yang menghimpun dana umat untuk kebutuhan kemanusiaan. 

Hal tersebut pertama kali diberitakan di Majalah Tempo Edisi Sabtu, 2 Juli 2022 dengan tulisan bertajuk 'Aksi Cepat Tanggap Cuan'. 

BERITA TERKAIT:
Sidang Kasus Penggelapan Dana, Petinggi ACT Didakwa Selewengkan Dana Boeing Rp117 Miliar
Sidang Perdana Kasus ACT, Jaksa Ungkap Gaji Ahyudin Capai Rp100 Juta
Kasus Penggelapan Dana ACT, Tiga Tersangka Segera Disidang
Usai Bekukan Ratusan Rekening, PPATK Ungkap Aliran Dana Triliunan dari ACT ke Entitas Pribadi
Koperasi Syariah 212 Juga Terima Dana Segar Rp10 Miliar dari ACT, Sumber dari Korban Kecelakaan Lion Air 

Dalam laporan mendalamnya, Tempo menyatakan bahwa gaji CEO ACT mencapai Rp250 Juta per bulan. Gaji pejabat menengahnya mencapi Rp80 Juta perbulan, ditambah fasilitas mobil Alphard atau Fortuner.

Pengguna media sosial mempermasalahkan transparansi ACT dalam hal penyaluran dana donasi.

Sementara itu di media sosial Twitternya yang sudah terverifikasi, Guntur Romli mengungkapkan kegeramannya terkait kasus ACT. Ia menilai bukan hanya dugaan penyelewangan dana, menurutnya ACT juga terlihat terlibat dalam kegiatan politik.

"Aliansi politiknya emang sudah kelihatan. Tapi yang jadi masalah kan nipu dana sumbangan umat, buat kemewahan pribadi & istri-istrinya," tulis Guntur Romli.

Guntur Romli lalu mengungkapkan suatu ironi, yakni disaat para penyumpang atau pendonasi dana ACT adalah orang-orang dengan kehidupan yang sederhana, sementara para petinggi di lembaga amal tersebut hidup bermewah-mewahan.

"Dia pake Alphard, yang nyumbang naik mio, naik angkot," tulisnya.

Guntur Romli menilai ACT memanfaatkan dana dari umat untuk memperkaya diri sendiri. "Jualan perang di Gaza, Suriah, Yaman, eh donasinya buat beli Alphard & rumah-rumah buat istrinya," tulis Guntur Romli.

Kasus dugaan penyelewengan dana yang dilakukan ACT kini sedang ditangani Bareskrim Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

"Info dari Bareskrim masih proses penyelidikan dulu," kata Dedi kepada wartawan, Senin (4/7/2022).

Namun begitu, dia masih enggan merinci mengenai proses penyelidikan yang tengah ditangani oleh Bareskrim Polri.

***

tags: #act #korupsi #penyelewengan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI