Gunung Merapi, Hari Ini Luncurkan Lima Kali Guguran Lava Pijar

Untuk status Gunung Merapi hingga kini masih dipertahankan BPPTKG pada Level III atau Siaga.

Rabu, 06 Juli 2022 | 13:33 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Yogyakarta- Gunung Merapi menurut pengamatan yang dilakukan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada Rabu (6/7/2022) telah mengeluarkan lima kali guguran lava pijar ke arah barat daya. 

Gunung yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak maksimum sejauh 1.200 meter ( 1,2 km) ke arah barat daya, mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

BERITA TERKAIT:
Merapi Kembali Erupsi, Semburkan Lava Sebanyak 15 Kali Sejauh 1.800 Meter
Merapi Kembali Erupsi, Muntahkan Guguran Lava Sejauh 1.500 Meter
Terdampak Erupsi Merapi, Sebagian Wilayah Magelang Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Ancaman Gunung Marapi Masih Tinggi, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
Gunung Merapi Erupsi, Operasional Bandara Adi Soemarmo Tak Terganggu

Selama periode pengamatan itu, kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, Merapi juga mengalami 23 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-14 milimeter (mm) selama 42-111 detik, satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm selama 18,3 detik, dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm selama 7,8-8,2 detik.

Agus mengatakan pada Rabu pagi, cuaca di Merapi terpantau cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan suhu udara 13-19 derajat Celcius dengan kelembaban udara 70-83 persen, dan tekanan udara 625-687 mmHg.

"Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah," sambungnya.

Berdasarkan hasil analisis morfologi yang dilakukan oleh BPPTKG pada periode 24-30 Juni 2022, tidak teramati perubahan ketinggian, baik kubah barat daya maupun kubah tengah. Volume kubah lava barat daya tercatat sebesar 1.551.000 meter kubik, dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.

Terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 40 mm per jam selama 30 menit di Pos Kaliurang pada 24 Juni 2022.

Untuk status Gunung Merapi hingga kini masih dipertahankan BPPTKG pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, maka lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

***

tags: #gunung merapi #guguran lava pijar #bpptkg

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI