Bupati Cilacap Terima Kunjungan Walikota Bontang Terkait Pengolahan Sampah Terpadu

Walikota Bontang tertarik untuk mengadopsi teknologi RDF untuk mengolah sampah di wilayahnya.

Kamis, 14 Juli 2022 | 04:59 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Cilacap- Walikota Bontang Basri Rase beserta rombongan melakukan kunjungan dalam rangka Studi Pembelajaran pengolahan sampah Terpadu Refuse-Derived Fuel (TPST RDF) di Kabupaten Cilacap.

Kunjungan rombongan Walikota Bontang tersebut diterima langsung oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Ruang Gadri Pendopo Wijaya Kusuma Cakti, Rabu (13/7/2022).

BERITA TERKAIT:
Tatto Suwarto Pamuji Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Alun-Alun Cilacap
Bupati Cilacap Beri Penghargaan untuk Nelayan Teraktif di Acara Puncak Gernas BCL 2022
Pemkab Cilacap Anugerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Kepada 126 ASN
Bupati Cilacap Terima Kunjungan Walikota Bontang Terkait Pengolahan Sampah Terpadu
Hingga Mei 2022, Progres Fisik Pelaksanaan APBD Cilacap Mencapai 40,88 Persen

Kabupaten Cilacap, menjadi daerah yang pertama di Indonesia menerapkan pengolahan sampah RDF. Tentunya teknologi tersebut sangat menarik perhatian pimpinan daerah di Indonesia karena mampu mengolah sampah menjadi bahan bakar setara batu bara.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutannya mengatakan, rencana awal pembangunan RDF adalah karena kekhawatirannya terhadap dampak tumpukan sampah yang menggunung dan menjadi sumber penyakit.

“Karena itu saya mengajak PT. SBI bagaimana mengolah sampah-sampah ini agar tidak menumpuk dan menjadi sesuatu yang lebih berguna dan memiliki daya jual,” katanya.

Melalui proses yang panjang, sejak inisiasi rencana pada tahun 2012, akhirnya pada tahun 2019 RDF Tritih Lor, Jeruklegi diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

“RDF ini juga merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Cilacap dengan Jerman. Silakan jika bapak ibu pimpinan daerah berminat dengan RDF, Pak Luhut menyediakan dana 1 Triliun untuk ini,” ungkap Bupati Tatto.

Sementara Walikota Bontang Basri Rase dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena telah diterima dengan baik di Kabupaten Cilacap, dan mengaku tertarik untuk mengadopsi teknologi RDF untuk mengolah sampah di wilayah Bontang.

“Kami merasa perlu datang kesini untuk belajar tentang pengolahan sampah, karena ini adalah masalah yang serius di hampir seluruh tempat di Indonesia. Jadi kami sangat berminat dan akan mengajukan kepada Pak Luhut terkait teknologi ini untuk dibangun di Bontang,” jelasnya.

Kunjungan dilanjutkan dengan paparan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Cilacap Sri Murniyati dan serah terima cinderamata dari Walikota Bontang Basri Rase dan Vice President PT. Pupuk Kalimantan Timur kepada Bupati Cilacap dan sebaliknya. Kemudian rombongan akan lanjut meninjau lokasi RDF di Tritih Lor, Jeruklegi, Cilacap. 

***

tags: #bupati cilacap tatto suwarto pamuji  # pengolahan sampah #bontang #batu bara

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI