Rombongan PSHT Bentrok dengan Warga di Malang

Kejadian bentrokan sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Sudanco Supriadi.

Selasa, 09 Agustus 2022 | 09:35 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Malang – Akhir-akhir ini, warganet dihebohkan dengan peristiwa bentrokan yang diduga dilakukan oleh oknum rombongan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dan warga wilayah Sukun Kota Malang, Minggu (7/8/2022) pagi. Atas kejadian itu, Ketua Cabang PSHT Kabupaten Malang, Suroto yang menanggapi dugaan sejumlah oknum anggota PSHT yang konvoi setelah selesai kegiatan pengesahan warga baru.

Atas viralnya video bentrokan antara warga wilayah Sukun, Kota Malang dan oknum perguruan silat yang diduga dari PSHT, ia meminta agar anggota lain tak ikut terprovokasi. "Kami mengimbau seluruh warga PSHT di wilayah Malang Kabupaten agar tidak terprovokasi dengan adanya berita viral di medsos (media sosial)," ungkapnya.

BERITA TERKAIT:
Tim Gabungan Gerebek Pabrik Narkotika di Malang
Bertolak Ke Jatim, Wapres Ma'rif Amin akan Buka Halaqoh Ponpes dan Tinjau Pengolahan Limbah B3
Pria yang Paku Kucing di Pohon Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi
Terungkap Alasan Pelaku Tega Paku Kucing di Pohon hingga Mati
Kejam! Kucing di Malang Dipaku di Pohon hingga Mati

Hal senada disampaikan anggota Dewan Cabang PSHT Kota Malang, Hendro Harioko. Ia mengimbau kepada anggota PSHT untuk tidak melakukan konvoi di setiap kegiatan satu abad PSHT dan pengesahan warga baru tahun 2022 khususnya di wilayah cabang Kota Malang.

"Marilah kita mentaati dan mengikuti imbauan ketua umum PSHT pusat Madiun, Kang Mas Murjoko Hadi Wijoyo agar turut menjaga keamanan ketertiban dan kondusifitas di daerah masing-masing," ujarnya melalui keterangan resmi.

Diberitakan sebelumnya, kejadian bentrokan sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Sudanco Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, membuat sejumlah warga dan pengendara yang saat itu melintas mengalami luka. Sebab, diketahui, rombongan oknum perguruan silat tersebut sempat melempari warga dengan batuan paving hingga menyeret-nyeret senjata tajam (Sajam), seperti golok dan samurai.

Kemudian, pukul 04.30 WIB setelah rombongan oknum perguruan silat tersebut meninggalkan lokasi, pihak kepolisian pun datang untuk mensterilisasi lokasi dan menanyai sejumlah saksi. Kini, pihak Polresta Malang Kota tengah melakukan pendalaman kejadian tersebut dengan menanyai para saksi dan mengamankan sejumlah kendaraan bermotor yang ditinggalkan oleh rombongan oknum perguruan silat.

Dengan itu, Suroto pun meminta agar permasalahan ini diserahkan secara penuh kepada pihak yang berwajib.

"Segala permasalahan, kejadian yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang maupun Kota Malang, kita serahkan semua kepada yang berwajib guna proses hukum lebih lanjut," tandasnya.

***

tags: #malang #psht #bentrokan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI