Nampak Khusyuk, Napi dan Petugas Rutan Salatiga Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Bentuk rasa empati dan simpati serta keprihatinan atas kejadian di stadion Kanjuruhan, pihaknya bersama petugas dan napi Rutan Salatiga mengadakan doa bersama. 

Senin, 03 Oktober 2022 | 20:09 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Hani

KUASAKATACOM, Salatiga – Ratusan napi pecinta bola di Rutan Kelas IIB Salatiga mengadakan doa bersama untuk korban tragedy sepakbola berujung maut di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Senin (3/10/2022)

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengungkapkan bahwa sebagai bentuk rasa empati dan simpati serta keprihatinan atas kejadian di stadion Kanjuruhan, pihaknya bersama petugas dan napi Rutan Salatiga mengadakan doa bersama

BERITA TERKAIT:
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
Kemenkumham Jateng-BPIP RI Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Napi
Lapas Semarang Bagikan Kacamata dan Perlengkapan Mandi bagi Para Napi
Nyepi, 14 Napi di Jawa Tengah Dihadiahi Remisi
Cap Go Meh, Barongsai Hibur Napi dan Pengunjung Tionghoa di Lapas Semarang

“Peristiwa tersebut menjadi tragedi pilu bagi masyarakat pecinta bola di Indonesia bahkan dunia. Untuk itu kami selaku petugas dan napi Rutan Salatiga mengadakan doa bersama dan sholat ghoib bagi korban,” kata Andri

doa bersama ini kata dia, diikuti napi dan petugas yang mencintai olahraga sepakbola. Melalui doa bersama ini, pihaknya mengajak jajaran petugas dan napi untuk berdoa bersama agar para korban meninggal diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan.

“Sementara untuk yang menjalani perawatan segera disembuhkan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta kesabaran,” ungkapnya

Andri yang juga merupakan pecinta sepakbola asal Kota Surabaya ini mengucapkan turut berduka cita dan keprihatinan yang mendalam serta berharap tidak ada kejadian serupa yang terjadi.

Kegiatan doa bersama sendiri dipimpin oleh Ustadz Nahrawi yang juga pembimbing rohani di Rutan Salatiga. Serta sebelumnya juga dilakukan doa bersama napi kristiani yang dipimpin oleh pendeta Toni SP Manullang.

Para petugas dan napi Nampak khusyuk mengikuti doa bersama ini. Hal ini Nampak dari raut wajah yang sangat bersungguh-sungguh berdoa.

***

tags: #napi #korban #doa bersama #rutan kelas iib salatiga #tragedi kanjuruhan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI