Usut Tragedi Kanjuruhan, PDI Perjuangan Minta Dibentuk Pansus

KUASAKATACOM, Jakarta- Guna mengusut secara tuntas dan transparansi insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022), Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto meminta agar dibentuk panitia khusus (Pansus).

Utut menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/10/2022). 

BERITA TERKAIT:
Antar Bacalon Ikuti Fit dan Proper Test, Sri Mulyani Berharap Bupati Klaten Terpilih Lanjutkan Programnya
Bila Terpilih Jadi Bupati, Dion Agasi Ingin Turunkan Angka Kemiskinan di Purworejo
Ikuti Fit and Proper Test di PDIP Jateng, Arnaz Beberkan Sejumlah Program bila Terpilih Jadi Wali Kota Semarang
Pj Gubernur Jateng Serahkan Bankeu Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Beberapa Daerah di Jateng, Miliki Potensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024

Pembentukan Pansus, menurut Utut untuk mendapatkan jawaban yang lebih komprehensif terkait kejadian yang menimbulkan ratusan korban jiwa tersebut. "Intinya mencari solusi, jadi nanti kalau memang dibentuk pansus, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI mendukung," ucap

Pembentukan pansus, ujar Utut lebih tepat agar masyarakat tidak berasumsi. "Pembentukan pansus ini lebih kepada simpati kita yang harapannya tidak akan terulang lagi," katanya.

F-PDI Perjuangan, kata Utut, juga menyampaikan dukacita mendalam terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sutarduga mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan perhatian besar terhadap Tragedi Kanjuruhan, yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam. 

Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI tersebut, beberapa saat usai kejadian, Megawati langsung memanggil jajaran pengurus dan Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI.

"Kemarin saya dipanggil Ketua Umum untuk menyampaikan kejadian di Kanjuruhan. Kami diminta untuk menindaklanjuti, memang kami sudah koordinasi dengan Mas Utut, seluruh kader dari Daerah Pemilihan Malang, dan meminta Ahmad Basarah berangkat ke Malang," ucapnya.