Ratusan Siswa di Grobogan Gelar Salat Gaib dan Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan 

KUASAKATACOM, Grobogan - Ratusan siswa Madrasah Tsanawiyyah dan Aliyah di Karangrayung, Grobogan menggelar salat gaib dan doa bersama untuk mendoakan korban Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 130 jiwa. 

Kepala Madarasah Aliyah Plus Alhidayah Ahmad Zaki Iqbal menyebut selain doa dan salat gaib, mereka juga kahataman Alquran. Tak sekedar mendoakan para korban dan keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga bukti empati kemanusiaan para siswanya.

BERITA TERKAIT:
Rakernas V PDIP: Bawa Obor Perjuangan dari Api Abadi Mrapen Grobogan ke Jakarta
Dua Pelajar di Grobogan Diserang Orang Tak Dikenal, Sempat Koma Delapan Hari
Pria Tuna Wicara Hidup Sebatang Kara di Grobogan Ditemukan Meninggal Dunia
Panik Rumahnya Terbakar, Kakek di Grobogan Nyemplung ke Sumur
Kementan Tambah Alokasi Pupuk Subsidi di Jateng, Dispertan Grobogan: Semoga Tidak Kelangkaan di Musim Tanam 

“Kami berharap persoalan ini segera dilakukan investigasi menyeluruh dan sekaligus bisa segera diselesaikan,” jelasnya.

Ia pun berharap masalah tersebut segera diusut tuntas. Sehingga ke depan kejadian serupa tak terulang dan hanya sekali saja. Sebab apa yang terjadi tercatat sebagai tragedi terbesar di dunia sepak bola dengan jumlah korban terbanyak kedua.

“Ini juga bentuk solidaritas kemanusiaan kami. Tentunya itu diwujudkan dalam shalat ghaib, khataman Alquran dan doa,” ujar siswa MA Plus Alhidayah Ferdi Andres.

Menurutnya para siswa menyesalkan adanya kejadian itu dalam dunia sepak bola. Sebab sepak bola olahraga yang banyak digemari masyarakat.

“Kami berdoa agar para korban diterima Tuhan. Diberikan tempat yang terbaik oleh allah swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” imbuhnya.