Ungkapkan Permintaan Maaf atas Tragedi Kanjuruhan, Polisi Malang Sujud Massal

Tragedi Kanjuruhan tak hanya membawa duka kepada para korban dan Aremania tetapi juga pihaknya.

Selasa, 11 Oktober 2022 | 08:33 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Malang – Personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota melakukan sujud massal sebagai ungkapan permintaan maaf atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 131 orang usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Aksi itu dilakukan saat apel rutin di Mapolresta Malang. Secara spontan mereka melakukan sujud sembari menghaturkan permohonan maaf atas Tragedi Kanjuruhan.

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto dan semua jajarannya sujud bersamaan beberapa saat. Mereka bersimpuh memohon ampun dan meminta maaf yang terdalam kepada korban dan keluarganya serta seluruh Aremania.

BERITA TERKAIT:
Tim Gabungan Gerebek Pabrik Narkotika di Malang
Bertolak Ke Jatim, Wapres Ma'rif Amin akan Buka Halaqoh Ponpes dan Tinjau Pengolahan Limbah B3
Pria yang Paku Kucing di Pohon Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi
Terungkap Alasan Pelaku Tega Paku Kucing di Pohon hingga Mati
Kejam! Kucing di Malang Dipaku di Pohon hingga Mati

Suasana hening dan haru pun begitu terasa saat seluruh personel melakukan sujud bersama di halaman Mapolresta Malang Kota.

"Secara spontan memohon kepada sang pencipta dan permohonan maaf kepada korban dan keluarganya (korban Aremania di Tragedi Kanjuruhan Malang)," kata Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (10/10/2022).

Menurut Budi, Tragedi Kanjuruhan tak hanya membawa duka kepada para korban dan Aremania, tetapi juga pihaknya. Ini karena Arema Police, memiliki hubungan erat selama ini.

Terpisah, Pakar psikologi forensik Reza Indragiri mengatakan bahwa permintaan maaf dari polisi ini penting untuk menghobati luka masyarakat atas Tragedi Kanjuruhan.

"Mengingatkan saya pada aksi simpatik serupa yang dilakukan oleh banyak personel polisi pascatewasnya George Floyd di lutut polisi. Penyesalan sekaligus permintaan maaf semacam ini memang sangat penting," kata Reza lewat pesan tertulis yang dibagikan pada Senin, 10 Oktober 2022.

Reza menilai bentuk permintaan maaf dari polisi ini penting karena masyarakat masih mempunyai luka batin yang menganga pascainsiden yang menewaskan 131 orang di Stadion Kanjuruhan. Menurut, Reza, ketika polisi di Polresta Malang Kota bersujud seperti itu, hal ini diharapkan bisa meyakinkan publik bahwa polisi sungguh-sungguh ingin memberikan penawar atas luka itu.

"Pasalnya, berbeda dengan urusan pidana dan etik yang barangkali akan selesai beberapa pekan atau beberapa bulan, luka batin masyarakat pasti akan menganga dalam waktu yang sangat lama," kata dia.

***

tags: #malang #polisi #tragedi kanjuruhan #sujud

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI