Delapan Pegawai Rutan Salatiga Jalani Pembekalan Jadi Asesor Napi

Dilanjutkan dilakukan praktik asesmen mandiri masing-masing calon asesor ini melakukan asesmen kepada empat narapidana.

Jumat, 11 November 2022 | 11:42 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Hani

KUASAKATACOM, SalatigaDelapan petugas Rutan Kelas IIB Salatiga menjalani pendampingan dan pembekalan sebagai calon asesor.

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan bahwa dalam kegiatan dilakukan pendampingan serta pembekalan oleh Pembimbing Kemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan Semarang.

BERITA TERKAIT:
Pertemuan DWP Rutan Salatig, Tanti Redy: Jaga Marwah, Tetap Sederhana dan Kompak
Tejo Harwanto Cek Keamanan Rutan Banjarnegara
Terima Kunjungan Tim Hakim Wasmat, Kepala Rutan Salatiga Pastikan Hak Napi Terpenuhi
Jelang HUT ke-78 Kemenkumham, Rutan Salatiga Gelar Donor Darah dan Bersihkan Makam Pahlawan
Rutan Demak Galakan Program One Day One Khatam Selama Ramadan 

"Pelaksanaan pendampingan dan pembekalan ini sangat penting bagi calon asesor Rutan Salatiga agar nantinya mendapat pemahaman dan menjadi petugas asesor yang berkualitas serta sesuai dengan regulasi," kata Andri, di Salatiga, Kamis (10/11/2022)

Andri menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan khususnya pada Pasal 10 ayat (2), asesor berperan sebagai petugas yang melakukan Asesmen Risiko dan Kebutuhan terhadap Narapidana serta untuk mengukur penurunan tingkat risiko napi.
 
"Nantinya Asesmen Risiko dan Kebutuhan Instrumen Screening Penempatan napi ini bermanfaat untuk pembinaan lanjutan serta menjadi salah satu syarat dan dasar pengusulan hak bersyarat seperti remisi, Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat, dan lainnya," jelasnya.

Sementara itu petugas pendamping Badan Permasyarakatan Semarang Nur Kholis yang juga sebagai Pembimbing Kemasyarakatan Muda menyatakan bahwa dalam pendampingan ini dilakukan juga praktik pelaksanaan asesmen yang dilakukan setiap calon asesor terhadap masing-masing dua napi 

Dilanjutkan dilakukan praktik asesmen mandiri masing-masing calon asesor ini melakukan asesmen kepada empat narapidana.

Nur Kholis berharap dengan kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran bersama sehingga nantinya Rutan Salatiga dapat menghasilkan petugas asesor yang berkualitas, handal, terampil dan bertanggungjawab.
 
“Selain pendampingan, kegiatan ini menjadi media belajar bersama sehingga nantinya dihasilkan asesor yang berkualitas, handal, dan terampil," pungkasnya.

***

tags: #rutan kelas iib #salatiga #asesor

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI