Rudal Rusia Jatuh di Polandia, Indonesia Serukan Perdamaian di Sela KTT G20

Polandia menyebut roket buatan Rusia jatuh di sebuah desa dekat dengan perbatasan Ukraina pada Selasa.

Rabu, 16 November 2022 | 09:53 WIB - Internasional
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Nusa Dua - Indonesia menyerukan perdamaian dalam merespons konflik yang terjadi di Eropa, termasuk jatuhnya rudal di Polandia. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah ketika ditemui di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada Rabu (16/11/2022).

Untuk diketahui, Polandia menyebut roket buatan Rusia jatuh di sebuah desa dekat dengan perbatasan Ukraina pada Selasa (15/11), dan menewaskan dua orang. Menanggapi hal itu, Indonesia menyerukan agar sejumlah pihak yang tengah beroposisi tetap menjaga perdamaian.

BERITA TERKAIT:
Serangan Rudah Israel ke Konsulat Iran di Suriah Tewaskan Komandan IRGC
Area Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kena Serangan Rudal Israel, Sejumlah Warga Sipil Tewas
Rusia Sukses Uji Coba Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua “Bulava” dengan Kapal Selam Nuklir
Bantah Luncurkan Rudal ke Polandia, Rusia Sebut Itu Provokasi
Inggris Selidiki Laporan Jatuhnya Rudal Rusia di Polandia

Indonesia senantiasa menyerukan agar pihak-pihak yang berseberangan saat ini untuk mengupayakan cara-cara damai,” kata Faizasyah, Rabu.

Kemudian, Faizasyah menerangakn bahwa seruan itu berangkat dari prinsip politik luar negeri bebas aktif Indonesia yang senantiasa konsisten mengharapkan kondisi internasional yang baik dan kondusif bagi negara-negara dunia.

Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan bahwa sejauh ini Polandia tidak memiliki bukti konklusif yang menunjukkan siapa yang menembakkan rudal yang menyebabkan ledakan di fasilitas pengeringan biji-bijian tersebut.

Duda mengatakan bahwa kemungkinan besar Polandia akan mengupayakan konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliansi militer NATO setelah ledakan itu. Duda berbicara setelah Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa Polandia akan meningkatkan pengawasan wilayah udaranya setelah insiden tersebut.

“Kami memutuskan untuk meningkatkan kesiapan tempur unit terpilih angkatan bersenjata Polandia, dengan penekanan khusus pada wilayah udara,” ujar dia.

Di lain pihak, Kementerian Pertahanan Rusia membantah bahwa rudal Rusia menghantam wilayah Polandia dan menggambarkan laporan itu sebagai "provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk memanaskan situasi".

"Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan alat penghancur Rusia,” kata Kemlu Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang ledakan di Polandia.

Rusia menggempur kota-kota di seluruh Ukraina dengan rudal pada Selasa, dalam serangan yang menurut Kiev adalah gelombang serangan rudal terberat dalam hampir sembilan bulan perang. Beberapa rudal menghantam Lviv, yang berjarak kurang dari 80 kilometer dari perbatasan dengan Polandia.

***

tags: #rudal #polandia #rusia #indonesia #damai

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI