Bantah Luncurkan Rudal ke Polandia, Rusia Sebut Itu Provokasi

Peristiwa itu cukup untuk memberlakukan Pasal 4 NATO.

Rabu, 16 November 2022 | 13:59 WIB - Internasional
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Moskow – Kementerian Pertahanan (Menhan) Rusia membantah bahwa rudal Rusia menghantam wilayah Polandia, menggambarkan laporan itu sebagai "provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk memanaskan situasi".

"Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan alat penghancur Rusia," tegas Menhan Rusia dalam sebuah pernyataan dikutip, Rabu (16/11/2022).

BERITA TERKAIT:
Isi Liburan, The Park Semarang Hadirkan Pertunjukan Sirkus dari Rusia Gratis
Indonesia Kecam Aksi Penembakan Massal di Rusia 
Ukraina Tepis Keterlibatannya dalam Penembakan Mematikan di Dekat Moskow Rusia
Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow Rusia, 60 Tewas 100 Terluka
Ketertarikan dengan Dunia Jurnalistik Bawa Attiatul Noor Belajar di Lomonosov Moscow State University Rusia

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang ledakan di Polandia.

Namun pada faktanya, Rusia memang melancarkan serangan ke kota-kota di seluruh Ukraina dengan rudal pada Selasa (15/11/2022). Dalam serangan yang menurut Kyiv adalah gelombang serangan rudal terberat dalam hampir sembilan bulan perang. Beberapa menghantam Lviv, yang berjarak kurang dari 80 km dari perbatasan dengan Polandia.

Mantan kepala perencanaan kebijakan di kantor sekretaris jenderal NATO, Fabrice Pothier mengatakan kepada Sky TV bahwa peristiwa itu cukup untuk memberlakukan Pasal 4 NATO.

"Pasal itu akan mengharuskan Polandia mengadakan pertemuan NATO "untuk saling berkonsultasi, untuk menilai ancaman dan untuk mengambil tindakan nyata," kata Pothier. Duta besar NATO akan mengadakan pertemuan mingguan reguler pada Rabu.

Wakil Perdana Menteri Latvia Artis Pabriks mengatakan situasinya "tidak dapat diterima" dan itu dapat menyebabkan NATO memberikan lebih banyak pertahanan anti-pesawat ke Polandia dan Ukraina, pandangan yang didukung Pothier.

"Setiap jengkal wilayah NATO harus dipertahankan!," kata Presiden Lituania, Gitanas Nauseda di Twitter.

Menteri Luar Negeri Estonia Urmas Reinsalu mengatakan, "Kami sedang berdiskusi dengan sekutu kami bagaimana menanggapi apa yang terjadi secara bersama dan tegas."

Demikian keterangan Reuters.

***

tags: #rusia #bantah #polandia #nato #rudal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI