Beton Penutup Saluran Air di Komplek Kuliner Imam Bonjol Semarang Dibongkar Satpol PP

KUASAKATACOM, Semarang - Satpol PP Kota Semarang membongkar belasan beton penutup saluran air di kompleks kuliner Jalan Imam Bonjol, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah, Selasa (13/12). Beton dibongkar karena menutup saluran air yang semestinya terbuka. 

Petugas Satpol PP dibantu Dinas Pekerjaan Umum membongkar menggunakan linggis dan alat berat begu. 

BERITA TERKAIT:
Nongkrong di Tempat Hiburan Malam, Puluhan Pemandu Lagu Dibubarkan Satpol PP
Bulan Ramadan, Tempat Hiburan di Jepara Tetap Boleh Beroperasi 
Selama 2023, Satpol PP Jateng Tangani 735 Kasus Pelanggaran Perda
Warga Bambankerep Semarang Lapor ke Satpol PP, Lima Kios Berdiri di Atas Tanah Fasilitas Umum
BNNP Jateng dan Satpol PP Bersinergi Wujudkan "Semarang Bersinar"

Kepala Bidang PPUD Satpol PP Kota Semarang Wisnugroho mengatakan beton yang dibongkar sepanjang kurang lebih 50 meter. 

"Ini kita bongkar menindaklanjuti laporan warga terkait saluran yang ditutup pihak pengusaha," kata Wisnu

Ia mengatakan permasalahan saluran air ini sudah berlarut larut sejak 2016. 

"Dulu 2019 pernah kita bongkar. Malah ditutup lagi," jelasnya

Jika ditutup kata dia, menyulitkan Pemkot Semarang dalam pembersihan saluran. Selain itu tanah yang jadi saluran air adalah Milik Pemkot Semarang. 

Dia menjelaskan saluran ini dibuat untuk mencegah terjadinya banjir khususnya di wilayah Pendrikan Kidul

"Salurannya memang berada di tengah jalan untuk memudahkan pemeliharaan," jelasnya

Selain itu dalam Perda Kota Semarang no 5 tahun  2017 tepatnya pasal 6 ditegaskan bahwa saluran air dilarang ditutup. 

"Jika mau ditutup harusnya memberitahu dulu. Agar kita mudah memelihara saluran. Ini panjang saluran 50 meter dan lebar 1 meter," tandas dia

Dalam pantauan tim KuasaKata.com, awalnya ada seseorang yang protes terhadap pembongkaran ini. Belum diketahui identitasnya, ketika wartawan hendak wawancara, pria itu mendadak menghilang