BSI Dinilai Teten Masduki Miliki Komitmen Kuat Kembangkan Kewirausahaan UMKM

Teten melanjutkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, rasio kredit UMKM akan dinaikkan hingga 30 persen pada 2024 atau sekitar Rp1.800 triliun.

Kamis, 19 Januari 2023 | 22:28 WIB - Ekonomi
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Bank Syariah Indonesia (BSI) memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan kewirausahaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Program Talenta Wirausaha BSI yang kembali diluncurkan tahun ini.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kamis (19/1/2023).

BERITA TERKAIT:
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Komunitas Belajar Bonsai Pamerkan Ratusan Bonsai di Boyolali
Genjot Ekspor, 20 UMKM Jateng Bakal Unjuk Gigi Pada 35 Konjen dan 18 Buyer di Bali
Gemerlap Expo di Java Mall, Upaya Pemkot Semarang Promosikan Produk UMKM
Kredit Sektor UMKM Terus Melambat Sejak Tiga Bulan Terakhir

Menurut Teten hal itu sejalan dengan program yang digagas pemerintah. “Program ini sejalan dengan target pemerintah dalam menciptakan 1 juta wirausaha mapan baru hingga tahun 2024,” kata Teten Masduki.

Teten mengungkapkan dunia sedang menghadapi berbagai tantangan kompleks yang berpotensi menciptakan krisis. 

Tantangan itu antara lain mulai dari kelangkaan komoditas pangan, kenaikan harga energi, krisis iklim, hingga perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan disrupsi pasokan global akibat pembatasan ekspor.

Untuk itu, sambung Teten ekosistem usaha perlu diperkuat bagi UMKM agar mampu berinovasi, bertransformasi, dan beradaptasi. “Salah satunya dengan membangun dan memperkuat ekosistem kewirausahaan,” ucapnya.

Teten melanjutkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, rasio kredit UMKM akan dinaikkan hingga 30 persen pada 2024 atau sekitar Rp1.800 triliun, mengingat posisi kredit UMKM masih di kisaran 20 persen.

Teten menambahkan kenaikan tersebut merupakan peluang yang juga harus ditangkap BSI, sekaligus harus disikapi dengan berbagai upaya terobosan dan peningkatan terhadap target-target yang telah ditetapkan.

“Alhamdulillah, saya dengar BSI sepanjang tahun lalu bergerak ke pesantren-pesantren untuk membangun sinergi, dan tahun ini BSI telah memprioritaskan santri sebagai salah satu bagian dalam Program Talenta Wirausaha BSI,” ungkapnya.

Pemerintah, sambung Teten juga berkomitmen untuk membantu pondok pesantren (ponpes) sebagai tempat mandiri secara ekonomi, salah satunya melalui koperasi pondok pesantren (kopontren).

Ponpes, ujar Teten, dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan seperti bank wakaf mikro, BMT (Baitul Maal wat Tamwil/Koperasi Syariah), maupun ultra mikro lainnya.

“Saya yakin program seperti Talenta Wirausaha BSI dapat membantu akselerasi terciptanya UMKM dan pembukaan lapangan kerja khususnya pada ekosistem ekonomi syariah,” tutupnya.

***

tags: #umkm #kredit #teten masduki #bank syariah indonesia #kementerian koperasi dan ukm

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI