Minyakita Langka, Pedagang Siasati Jual Minyak Goreng Curah

Pasalnya, permintaan minyak goreng curah tanpa kemasan melonjak sehingga membuat harganya naik. 

Minggu, 05 Februari 2023 | 13:06 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jambi - minyak goreng kemasan Minyakita yang diluncurkan pemerintah kini mengalami kelangkaan di sejumlah daerah. Akibatnya sekalipun tersedia Minyakita dijual di atas HET. 

Karena persediaan yang terbatas, penjual lantas menyiasati dengan beralih ke minyak goreng curah "jadul" atau tanpa kemasan. 

BERITA TERKAIT:
Dua Pria di Malang Jual Minyakita Ilegal, Raup Rp400 Juta Sebulan 
Harga Minyakita akan Naik, Jadi Rp15.000 per Liter
Masih Langka, BUMN Pangan Klaim Sudah Distribusikan 16,2 Juta Liter Minyakita 
Target Distribusi Februari 450 Ton, Zulhas Akui Masih Ada Hutang Distribusi Minyakita ke Pasaran
Kunjungi Semarang, Zulkifli Hasan Bagikan 300 Bungkus Minyakita 

Di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Muarojambi, Jambi. Mereka sudah tiga bulan ini tidak menjual minyak goreng bersubsidi merek Minyakita karena beralih menjual minyak goreng curah.

Keputusan itu juga ternyata menimbulkan masalah baru. Pasalnya, permintaan minyak goreng curah tanpa kemasan melonjak sehingga membuat harganya naik. 

"Sudah lama dak dapat. Sudah tiga bulan ini tidak pernah jualan minyak goreng merek Minyakita. Naiklah harganya (minyak goreng curah), sekarang Rp15 ribu hingga 16 ribu per kg, dari sebelumnya Rp14 ribu," kata Aini, seorang pedagang di pasar Muarojambi, Sabtu (4/2/2023). 

Diakuinya, beberapa kali masih mendapatkan Minyakita, tapi sampai sekarang tak pernah dapat lagi. Ani mendapatkannya karena beberapa orang datang menajajakan Minyakita

"Tapi saat ini, di agennya saja sudah tidak menjual minyak goreng tersebut. Sekarang yang banyak minyak curah," katanya. 

Kejadian di Pasar MuaroJambi sesuai dengan temuan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang mengungkap kelangkaan yang menimpa Minyakita. kelangkaan Minyakita terjadi hampir di sejumlah wilayah Kalimantan dan juga Jawa Timur. 

Sekalipun tersedia, harganya lebih mahal hingga Rp2.000 di atas harga patokan pemerintah yang Rp14.000 per liter. Penyebabnya, para pedagang juga membeli dengan harga yang sudah mahal.

***

tags: #minyakita #minyak goreng #curah #kelangkaan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI