Kemendag Temukan Ribuan Liter Minyakita Palsu di Sragen

sejauh ini belum diteliti mengenai kandungan minyak dalam produk Minyakita palsu.

Sabtu, 18 Februari 2023 | 15:58 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Sragen - Masyarakat diimbau untuk mewaspadai beredarnya produk tiruan minyak goreng bersubsidi dari pemerintah. Imbauan tersebut menyusul ditemukannya ribuan Minyakita palsu di Sragen, Jawa Tengah.

Wakil Ketua Satgas Pangan Polda Jawa Tengah AKBP Rosyid Hartanto akan segera menindaklanjuti temuan minyak goreng yang meniru merek produk bersubsidi pemerintah, Minyakita.

BERITA TERKAIT:
Dua Pria di Malang Jual Minyakita Ilegal, Raup Rp400 Juta Sebulan 
Harga Minyakita akan Naik, Jadi Rp15.000 per Liter
Masih Langka, BUMN Pangan Klaim Sudah Distribusikan 16,2 Juta Liter Minyakita 
Target Distribusi Februari 450 Ton, Zulhas Akui Masih Ada Hutang Distribusi Minyakita ke Pasaran
Kunjungi Semarang, Zulkifli Hasan Bagikan 300 Bungkus Minyakita 

"Terkait temuan Dirjen PKTN terhadap minyak goreng kemasan tidak sah, ini melanggar UU Pangan, UU Konsumen, juga ini pidana. Jelas akan kami tindak lanjuti, kejar produsennya, distribusinya kemana saja," katanya dikutip, Sabtu (18/2/2023).

Rosyid mengimbau masyarakat jika menemukan produk semacam itu di daerahnya agar segera melaporkan kepada satgas pangan daerah sehingga bisa segera ditindaklanjuti.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Veri Anggrijono mengatakan, tampilan produk tiruan hampir mirip Minyakita, tetapi jika diteliti lebih seksama terlihat bedanya. Di antaranya, merek tertulis "Minyak Kita", dan dilabeli dengan harga Rp16.000 per liter. Sedangkan Minyakita dijual dengan harga hanya Rp14.000 per liter.

Menurut Veri, beredarnya produk tiruan Minyakita itu merupakan permainan pedagang yang akan ditelusuri oleh Kemendag bersama dengan Satgas Pangan sehingga bisa segera ditemukan produsen dan jaringan peredarannya.

Tak main-main, Kemendag menemukan setidaknya 1.800 liter tiruan Minyakita di Sragen sehingga tidak menutup kemungkinan produk tiruan itu sudah terdistribusi ke daerah-daerah yang lain. Karena itu, Veri meminta masyarakat untuk lebih cerdas dan teliti dalam membeli minyak goreng, terutama Minyakita, dengan mencermati produk sebelum memutuskan untuk membeli.

Apalagi, kata dia, sejauh ini belum diteliti mengenai kandungan minyak dalam produk "Minyak Kita". Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengujian di laboratorium mengenai kandungan produk tiruan itu.

"Ini seperti minyak curah yang dikemas menjadi kemasan dalam botol. Ini palsu, (label) tempelan. Kami tidak tahu minyak seperti apa ini (bekas atau baru, red.)," ujarnya.

Veri menyebutkan bahwa temuan minyak yang meniru produk bersubsidi pemerintah tersebut adalah yang pertama dan diduga diproduksi secara industri rumahan.

"Alhamdulillah, (temuan) yang pertama. Kalau secara teknis mencolok kemasannya ada 'barcode', ada apanya, tempelan semua. Kami memang temukan di 'home industry'," tukasnya.

***

tags: #minyakita #palsu #minyak kita #sragen #kemendagri

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI