SAR Semarang Latih 50 Orang Terkait Pertolongan Pertama

KUASAKATACOM, Rembang – Kantor SAR Semarang menggelar bimbingan teknis (BIMTEK) Pertolongan Pertama Medis, di Balai Kartini, Kabupaten Rembang, pada 21- 23 Februari 2023.

Wakil Bupati Rembang Mochamad Hannies Cholil Barro menyambut baik kegiatan tersebut. 

BERITA TERKAIT:
Sempat Tenggelam di Perairan Tasik Agung Rembang, Sunarko Ditemukan Tak Bernyawa
Berangkat Melaut, Sunarko Dikabarkan Tenggelam di Perairan Tasik Agung Rembang
Merinding! Seorang Pria Dikabarkan Hilang di Sungai Mejagong Pemalang
SAR Semarang Beri Gelar Bimtek MFR untuk 50 Anggota FKP3 Pantura Tengah
Pemuda Asal Boyolali Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan Solo Sragen

"Kami Pemerintah Rembang mengapresiasi terselenggaranya acara Bimtek Pertolongan Pertama Medis yang cukup penting karena berhubungan erat dengan keselamatan manusia dan nyawa manusia, dalam hal tolong-menolong saling menyelamatkan sesama satu sama lain,” kata Cholil.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan tersebut merupakan salah satu tugas dari Basarnas.

"Sesuai amanat Undang - undang No 29 tahun 2014 Basarnas memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan terhadap para potensi salah satunya adalah melalui pelatihan atau bimbingan teknis di bidang pencarian dan pertolongan," kata Heru.

Adapun tujuan terkait bimbingan teknis ini, kata dia, adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan pertama.

Adapun para peserta bimtek adalah masyarakat yang berpotensi di Kabupaten Rembang, Pati dan Blora berjumlah 50 peserta. 

Pembekalan materi yang disampaikan Instruktur dari Kantor SAR Semarang  diantaranya Substansi Basarnas, pengantar pertolongan pertama, pemeriksaan fisik, pemindahan korban, fraktur, BDD RJP, penanganan cedera kepala, perdarahan dilanjutkan simulasi penanganan korban kecelakaan.

"Teori maupun praktek yang diberikan agar seluruh ilmu yang diberikan dapat diserap dan dapat bermanfaat serta dapat diaplikasikan di dalam setiap kegiatan operasi pencarian dan pertolongan. utamakan keselamatan diri dan hindari sikap takabur atas kemampuan yang sudah teman-teman miliki,” pungkasnya.