Peternak Terdampak Erupsi Merapi Dapat Bantuan Pakan Ternak

Abu vulkanik dari Merapi masih menempel di dedaunan sehingga rumput di daerah terdampak tidak layak untuk dikonsumsi ternak.

Kamis, 16 Maret 2023 | 15:57 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Boyolali – Sejumlah peternak di Kabupaten Boyolali mendapat bantuan pakan ternak dari Kementerian Pertanian (Kementan). bantuan tersebut diberikan lantaran para peternak di wilayah tersebut terdampak erupsi Gunung Merapi yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Salah satu peternak di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyoylali, Susilo (45) mengaku senang mendapatkan bantuan pakan ternak dari pemerintah.

BERITA TERKAIT:
Indira Chunda Thita, Anak SYL yang Diduga Pakai Uang Negara untuk Skincare! Ini Sosoknya
Mentan Salurkan Bantuan Sarana Produksi untuk 40.000 Hektare Lahan di Blora 
Mentan Andi Janji Hadiahi Traktor untuk Petani Jika Berani Laporkan Korupsi di Kementan 
Kementan Lewat Program UPLAND akan Bantu Petani Dapat Permodalan 
FAO bersama Kementan dan IPB Ungkap Kinerja Sektor Pertanian Indonesia Selama Pandemi Covid-19 2020-2022

Dikatakan Susilo, sebagian besar masyarakat setempat sebagai peternak sapi tidak bisa memberi makan ternak mereka dengan rumput atau hijauan pakan yang tumbuh di kawasan itu karena terkena abu vulkanik.

Lebih lanjut, ia mengaku terpaksa menggunakan rumput yang terkena abu vulkanik untuk pakan ternak. Namun, sebelum diberikan kepada ternak, rumput dicuci terlebih dahulu hingga bersih.

Sementara itu, Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Suciati, mengatakan bantuan tersebut berupa hijauan pakan ternak dan konsentrat pelet untuk tiga desa terdampak abu Merapi, yakni Tlogolele, Klakah, dan Jrakah di Kecamatan Selo.

Suci mengatakan erupsi Gunung Merapi menyebabkan hujan abu menyelimut di tiga desa di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Abu vulkanik yang menutupi jalan, rumah warga, serta tanaman di wilayah tersebut berdampak terhadap kebutuhan pakan ternak yang semakin menipis.

Abu vulkanik dari Merapi masih menempel di dedaunan karena di wilayah tersebut belum diguyur hujan air sehingga rumput di daerah itu tidak layak untuk dikonsumsi ternak.

Lebih lanjut, ia menjelaskan Kementan melihat kondisi tersebut kemudian menanggapi secara cepat dengan mengirimkan bantuan pakan ternak melalui Disnakkan Kabupaten Boyolali.

"Kementan sudah ada respons berupa bantuan hijauan pakan ternak sebanyak tujuh ton yang kami kirimkan di Desa Tlogolele, kemudian juga bantuan pelet konsentrat sebanyak dua ton di Desa Klakah," katanya.

bantuan pakan ternak akan dilanjutkan dengan pemberian lima ton pelet kepada Desa Tlogolele dan Jrakah serta satu truk hijauan pakan ternak untuk Desa Klakah.

"Kami berharap bantuan itu, dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak sejumlah 3.100 ekor sapi dan 650 kambing atau domba di wilayah terdampak hujan abu vulkanik," katanya.

Dia menjelaskan dengan hujan abu secara otomatis rumput di daerah tersebut tidak layak dikonsumsi hewan ternak. Pihaknya mengupayakan dukungan bantuan hijauan pakan ternak, terutama untuk menggantikan pakan selama terjadi erupsi Merapi.

***

tags: #kementan #bantuan #boyolali #dinas peternakan dan perikanan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI