Foto istimewa.

Foto istimewa.

Parpol Pimpinan Aung San Suu Kyi Dibubarkan Junta Militer Myanmar

Diperkirakan Pemilu mendatang akan dimenangi oleh Partai Solidaritas dan Pembangunan Uni (USDP).

Rabu, 29 Maret 2023 | 22:31 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Naypyidaw- partai politik pimpinan Aung San Suu Kyi beserta 39 partai lainnya, dibubarkan Junta Militer Myanmar karena tidak mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam pemilihan umum mendatang.

Hal itu sebagaimana dilaporkan media pemerintah Myanmar pada Selasa (28/3).

BERITA TERKAIT:
Keberadaan ASEAN Belum Tampak dalam Penanganan Sejumlah Masalah di Asia Tenggara
Sembilan WNI Korban TPPO di Myanmar Dipulangkan ke Tanah Air 
Sembilan WNI Korban Perdagangan Orang di Myanmar Dipulangkan ke Tanah Air
Menko PMK Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Myanmar
Sebanyak 14 WNI Korban TPPO Dievakuasi dari Kantor Atase Pertahanan RI di Myanmar

Untuk diketahui Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung Suu Kyi, adalah satu dari puluhan parpol parlemen yang sangat dilemahkan setelah terjadinya kudeta militer Myanmar terhadap pemerintahan sah kepemimpinan Suu Kyi pada 2021, serta gerakan penumpasan oposisi setelahnya oleh junta.

Dikutip dari Reuters, Rabu (29/3), Pemilu yang waktu pelaksanaannya belum diumumkan tersebut akan berlangsung di tengah meluasnya krisis di Myanmar, di mana Junta Militer harus menghadapi pasukan gerilya dari kelompok etnis minoritas dan gerakan perlawanan antijunta.

Televisi pemerintah Myawaddy TV dalam siaran langsung pada Selasa, menyatakan 63 partai telah mendaftarkan diri baik pada otoritas pusat maupun daerah, sedangkan 40 parpol lainnya dibubarkan karena gagal mendaftar sampai tenggat yang diberikan.

Diperkirakan Pemilu mendatang akan dimenangi oleh Partai Solidaritas dan Pembangunan Uni (USDP).

Sebelumnya USDP yang merupakan partai proksi militer kalah terhadap NLD pada pemilu 2015 dan pemilu 2020. Dan hal itulah yang memicu kudeta militer setelah adanya klaim kecurangan di pemilu.

Salah seorang pejabat tinggi NLD, Tun Myint, mengatakan partainya tidak akan mendaftar untuk ikut pemilu ketika banyak anggotanya dipenjara dan terlibat dalam gerakan antijunta.

"Tidak peduli apakah mereka menyatakan partai kita bubar atau tidak, kami akan terus berdiri dengan sokongan rakyat," ucap Tun Myint.

***

tags: #myanmar #partai politik #aung san suu kyi #junta militer

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI