Diprediksi 1,72 Juta Kendaraan Pemudik Masuk Jateng saat Lebaran 2023

KUASAKATACOM, Semarang - Polda Jateng memprediksi ada sekitar 1,72 juta kendaraan pemudik masuk Jawa Tengah saat arus mudik Lebaran 2023.

KaPolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan ada potensi kenaikan jumlah pemudik hingga 45,8 persen yang menuju ke Jawa Tengah pada masa Lebaran 2023. 

BERITA TERKAIT:
Ikuti Upacara HUT Bhayangkara, Nana Sudjana Berharap Polri Semakin Profesional
Gus Yasin Hadir pada Upacara HUT Polri di Semarang, Pertanda Siap Maju Pilkada Jateng bareng Luthfi?
Ada HUT Bhayangkara, Arus Lalu Lintas di Jalan Pemuda Semarang Dialihkan
Wujudkan Ketahanan Pangan, Polda Jateng Gelar Bakti Sosial di Bergas Semarang
Judi Online Beromset Rp 15 Miliar Diungkap Polisi, Sembilan Tersangka Dilimpahkan Ke Kejari Kota Semarang 

"Adapun, jumlah kendaraan (akan) mencapai angka 1,72 juta kendaraan," kata Irjen Luthfi, usai rapat koordinasi pengamanan wilayah jelang Lebaran 2023, di Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (31/3). 

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik, Polda Jateng akan menyiapkan 254 pos terdiri dari pos terpadu, pos pelayanan dan pos pengamanan. 

"Total kekuatan yang diterjunkan sebanyak 20.339 personel gabungan," bebernya. 

Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen Widi Prasetijono menambahkan masyarakat non-Muslim juga diperkirakan akan melaksanakan mudik. Sebab semuanya mendapatkan cuti bersama.

“Setiap tahun yang ditunggu ialah mudik Hari Raya, baik yang Muslim hingga non-Muslim semuanya merayakannya. Karena semua mendapatkan cuti Hari Raya," kata Widim

Namun demikian kepada seluruh masyarakat, ia mengingatkan agar selama pelaksanaan mudik harus tetap safety, waspada dan peka terhadap lingkungan sekitar, melakukan deteksi dini cegah dini dan cepat lapor cepat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Selain itu, untuk menambah keamanan dan kenyamanan Hari Raya Idul Fitri, sejauh ini Kodam IV Diponegoro telah mengerahkan 3.620 personel Kodam dan menyiagakan 1.020 personel di masing masing satuan jajaran yang siap dikerahkan apabila sewaktu waktu dibutuhkan.