Lima Desa di Sragen Antusias Ikuti Bimtek Desa Anti Korupsi 2023

Bupati Yuni mengapresiasi bimbingan teknis yang diberikan oleh KPK.

Rabu, 10 Mei 2023 | 18:16 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Sragen – Sebanyak lima Desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, antusias mengikuti Bimbingan Teknis Desa anti korupsi 2023 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia  (KPK RI di Ruang Sukowati Selasa (9/10/2023).

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi bimbingan teknis yang diberikan oleh KPK kepada Kepala Desa dan perangkat desanya yang ada di Kabupaten Sragen.  

BERITA TERKAIT:
Hasil Survei Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM, Lapas Brebes Sabet Predikat Sangat Baik
Nana Sudjana Sampaikan Komitmen Pemprov Jateng Tingkatkan Pendidikan Anti Korupsi
15 Tahun Pendidikan Anti Korupsi Universitas Paramadina, Jadi Tembok Harapan Melawan Budaya Korupsi
Pj Bupati Cilacap: Sikap dan Sifat Anti Korupsi Diawali dari Pribadi Jujur
Lima Desa di Sragen Antusias Ikuti Bimtek Desa Anti Korupsi 2023

“Hari ini kami menginisiasi menghadirkan Desa Pilangsari, Desa Sidoharjo, Desa Gesi, Desa Sukorejo, dan Desa Krikilan. Tidak hanya Desa Tangkil yang sudah menjadi percontohan Desa anti korupsi, tapi kita tambahkan 5 Desa ini. Menjadi transparan dan akuntabel itu membutuhkan komitmen dan integritas. Di Kabupaten Sragen sudah dilakukan CMS (Cash Managemetn System). Tidak ada lagi transasksi secara tunai,” tuturnya dilansir dari laman resmi Pemkab Sragen, Rabu (10/5/2023).

Dengan bimbingan KPK, Bupati Yuni berharap dapat memberikan masukan bagi Kepala Desa seperti jika ada beberapa hal yang dilakukan mereka ternyata tanpa disadari sudah mengarah kepada tindak korupsi.

“Mari kita sama-sama belajar. Integritas itu harus kita jaga 24 jam. Terimakasih KPK atas bimbingannya,” tukasnya.

***

tags: #anti korupsi #kpk #pelatihan #desa

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI