Dianiaya saat Liput Diskusi Parpol, Seorang Kameramen Lapor Polisi

Janivan menyebutkan hanya dirinya yang mendapatkan kekerasan dari kelompok itu.

Kamis, 27 Juli 2023 | 13:12 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta -  kameramen televisi swasta bernama Janivan Prapta mengalami tindak kekerasan atau penganiayaan yang dialaminya saat sedang meliput diskusi partai politik (Parpol). Atas peristiwa tersebut, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan STTLP/B/4348/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA pada hari Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 18.09 WIB.

Janivan mengatakan, akibat penganiayaan tersebut  kamera yang dipegangnya mengalami kerusakan di bagian frame lensa.

BERITA TERKAIT:
Dianiaya saat Liput Diskusi Parpol, Seorang Kameramen Lapor Polisi

“Kerusakan cuma frame lensa,” ucapnya, Rabu.

Oleh Janivan dijelaskan, penganiayaan yang dialaminya bermula ketika sedang meliput kegiatan salah satu partai politik yang digelar di Pulau Dua Restaurant, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ketika meliput tiba-tiba kelompok massa datang ke lokasi hendak membubarkan kegiatan yang mengakibatkan  keributan. Saat korban hendak meliput keributan itu, salah satu dari kelompok massa kemudian menghampiri dan memukul kamera serta dirinya.

“Selang beberapa detik saya record mereka langsung mendatangi saya tanpa babibu langsung mukul kamera saya. Sama mukul dagu saya,” kata Janivan di Polda Metro Jaya, Rabu (26/7/2023).

Dikarenakan banyaknya massa yang diperkirakan belasan orang datang ke lokasi, korban kemudian masuk ke dalam ruangan. Korban juga mengaku mendengar adanya intimidasi dari salah satu orang di kelompok itu jika bermain-main dengannya bisa mati.

“Sambil melakukan intimidasi sambil mengatakan, pokoknya setiap wartawan megang kamera atau hp mereka langsung nyamperin, langsung bilang matiin,” katanya.

Lebih lanjut, Janivan menyebutkan hanya dirinya yang mendapatkan kekerasan dari kelompok itu. Dikatakannya ada satu wartawan lain yang perangkat miliknya yang diambil dan dibuang sembarang lantaran tidak ingin direkam.

***

tags: #kameramen #penganiayaan #partai politik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI