Mau Kuliah di Luar Negeri, Berapa Minimal IPK-nya? 

Bahkan jika IPK tidak terlalu tinggi juga masih bisa melanjutkan kuliah S2 di luar negeri. 

Senin, 04 September 2023 | 13:58 WIB - Didaktika
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Kampus-kampus luar negeri biasanya menerapkan IPK minimal bagi mahasiswa yang akan melanjutkan S2. Tidak perlu khawatir syarat IPK tidak harus mencapai 4.00. Bahkan jika IPK tidak terlalu tinggi juga masih bisa melanjutkan kuliah S2 di luar negeri

Semua bergantung pada kebijakan masing-masing universitas dan jurusan terkait berapa IPK minimal yang harus kamu miliki.

BERITA TERKAIT:
Ngapain Kuliah Bahasa Kalau Kursus Aja Bisa, Terus Mau Jadi Apa Nantinya, Jadi Begini
Inspiratif! Pria Kuliah Sambil jadi Driver Ojol Akhirnya Lulus Tepat Waktu
Apakah Kuliah Perlu? Faktanya Sarjana Masih Banyak yang Menganggur, Jadi Begini
Heboh Dosen Terapkan Aturan Kuliah Tak Biasa: Maunya Dipanggil 'Yang Mulia'
Mau Kuliah di Luar Negeri, Berapa Minimal IPK-nya? 

Dilansir dari laman salah satu konsultan pendidikan luar negeri yang berbasis di Tangerang dan Jakarta ICAN Education, apabila ingin melanjutkan perkuliahan S2 setelah lulus S1 maka pastikan bahwa IPK kamu sekitar 3,25 atau minimal 3,00. 

Sedangkan jika kamu punya rencana kuliah S3, maka sebaiknya kamu mempunyai IPK minimal S2 yaitu 3,25 atau 3,5. Namun, IPK tersebut hanya perkiraan secara umum, masing-masing universitas memiliki syarat IPK berbeda dan perlu kamu ketahui sebelumnya. 

Jika kamu ingin kuliah S2 di luar negeri, kamu harus menjaga nilai IPK-mu tetap stabil. Jangan sampai terlalu anjlok karena bisa menjadi kendala apabila kamu ingin kuliah S2 di luar negeri

Beberapa universitas di luar negeri bahkan tidak memberikan patokan tinggi terkait IPK bagi mahasiswa yang akan kuliah S2.

Beberapa hal lain yang harus diperhatikan jika ingin kuliah di luar negeri diantaranya adalah:

Sejumlah dokumen ini juga menjadi syarat untuk mendaftar beasiswa S2 ke luar negeri

Apa saja dokumen yang perlu dipersiapkan untuk kuliah S2 di luar negeri? Simak informasinya sampai selesai. 

1. Membuat motivation letter Disarankan agar kamu membuat motivation letter yang meyakinkan. Motivation letter bukanlah hal remeh karena surat tersebut merupakan motivasi terbesar mengapa kamu memutuskan kuliah pada universitas atau negara tujuan. 

Buatlah motivation letter secara rapi, unik, berkesan, dan tampak berbeda apabila dibandingkan dengan motivation letter lainnya. Motivation letter ini juga menjadi salah satu bahan pertimbangan penyedia beasiswa saat melakukan seleksi. 

2. Surat rekomendasi Saat akan kuliah S2 di luar negeri menggunakan beasiswa, kamu juga wajib mempunyai surat rekomendasi minimal dari 2 dosen supaya kamu bisa kuliah di universitas tujuan. 

Pastikan dosen tersebut telah mengenal kamu secara baik juga pernah ikut seminar internasional dan sudah mempublikasikan jurnal ilmiah. 

Kamu bisa langsung menghubungi pihak universitas untuk bertanya tentang jalur masuk perkuliahan termasuk informasi pendaftaran kuliah atau barangkali tersedia beasiswa. 

Cara lainnya juga bisa dengan menghubungi profesor pada universitas tujuan dengan menawarkan diri dalam membantu riset yang ia lakukan sekaligus meminta proposal tersebut untuk mendanai perkuliahan.

***

tags: #kuliah #luar negeri #mahasiswa #ipk

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI