Apakah Kuliah Perlu? Faktanya Sarjana Masih Banyak yang Menganggur, Jadi Begini

Kalian mungkin pernah berpikiran kenapa di luar sana masih banyak pengangguran dan tak sedikit dari mereka adalah lulusan universitas atau sarjana. Kalau gitu perlukah kuliah tinggi-tinggi kalau akhirnya banyak juga yang nganggur?

Jika kalian punya pikiran seperti itu, mending buang jauh-jauh deh. Mindset kalian mungkin ada yang salah. Let’s think!

BERITA TERKAIT:
Apakah Kuliah Perlu? Faktanya Sarjana Masih Banyak yang Menganggur, Jadi Begini
Heboh Dosen Terapkan Aturan Kuliah Tak Biasa: Maunya Dipanggil 'Yang Mulia'
Mau Kuliah di Luar Negeri, Berapa Minimal IPK-nya? 
Nurhadi Lari 21 Kilometer Demi Menghadiri Wisuda di UPGRIS
Lika-Liku Wisudawati Unika Harus Bagi Waktu Antara Basket dan Akademik

Seiring bertambahnya tahun, persaingan di dunia kerja semakin sengit loh. Dunia kerja itu keras bos. Banyak orang memperbagus cv mereka agar menarik di mata perusahaan.

Lalu jika kalian menginginkan pekerjaan yang tinggi dengan gaji yang besar bukankah perlu ilmu yang tinggi juga? Dan bukankah beberapa pekerjaan profesional juga diperlukan ilmu khusus dari seseorang yang ahli dalam bidangnya? Profesor misalnya. Nah, kuliah solusinya.

Selain itu, kuliah bukan hanya sekadar tempat menimba ilmu layaknya SMA. Namun, di sini juga adalah tempat mencari pengalaman dan koneksi. Kenapa gitu?

Kalian tahu kenapa banyak pengangguran dari lulusan sarjana? Karena persaingan ketat? Itu salah satunya. Yang lain?

Ya, karena mereka hanya sekadar belajar materi kuliah dan berjuang dapat nilai teori yang bagus. Padahal yang dibutuhkan lowongan pekerjaan di luar sana bukan hanya bagus dalam teori saja, melainkan skill terutama soft skill. Tak bisa dipungkiri juga, koneksi.

Di perkuliahan terdapat banyak organisasi dan tawaran volunteer maupun internship. Bodoh jika melewatkan itu semua. Itu adalah kesempatan emas yang hanya bisa kamu dapatkan di dunia perkuliahan.

Tantangan itu kan bisa menempa dirimu jadi lebih baik. Jadi jika kamu udah masuk bangku kuliah dan ada kesempatan seperti itu, ambil aja deh. Selain bisa nambah soft skill, kalian bisa menambah koneksi yang akan berguna bagi kalian di dunia kerja.

Perlu diingat juga, pilih jurusan yang membuat kalian senang dan sesuai dengan passion. Sering kali lulusan hanya mempertimbangkan gaji yang besar dan peluang karier yang luas, padahal itu tak cocok dengan keterampilannya. Akhirnya menyesal memilih jurusan tersebut.

Kalau udah sampai titik itu, siapa yang mau disalahin? Maka dari itu pikirkan baik-baik dari sekarang ingin masuk jurusan apa saat kuliah nanti.

Yang terpenting, kuliah gak usah dipikir pusing. Bikin enjoy aja. Kalau ada kesempatan bagus ambil. Kalau gak datang kesempatannya, cari. kuliah adalah media untukmu menempa diri sebelum masuk dunia kerja yang profesional. Fighting!

Berita ini ditulis oleh wartawan magang: Maulida Najma Safitri