Sebelum Tewas Lompat dari Lantai 4, Siswi SD di Sekolah Jaksel Izin Guru ke Toilet

Korban menarik bangku di sekitar lokasi lalu menaikinya.

Jumat, 29 September 2023 | 11:34 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Jakarta - Polisi masih mengusut kasus tewasnya siswi sekolah dasar (SD) berinisial SR yang tewas setelah lompat dari lantai 4 gedung sekolahnya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sebelum peristiwa terjadi, korban izin kepada gurunya untuk ke toilet.

“Dia izin ke toilet, tapi kemudian kok lama,” tutur Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro dalam keterangannya, dikutip Jumat (29/9/2023).

BERITA TERKAIT:
KLHK Salurkan Bantuan Pembangunan 579 SPALD-S di Temanggung
Fatal! Pria Asal Chongging Cina Lumpuh Usai BAB Sambil Main Game Selama 30 Menit
Kebangetan! Pria di Bandung Pakai Hijab dan Cadar Demi Intip Cewek Ganti Baju di Toilet
Sebelum Tewas Lompat dari Lantai 4, Siswi SD di Sekolah Jaksel Izin Guru ke Toilet
Jangan Main HP! Ini 6 Hal yang Harus Diperhatikan saat BAB Agar Tak Sebabkan Masalah Kesehatan

Dijelaskan Tedjo, siswa yang berada di ruang kelas sebelah korban juga disebut melihat korban yang melintasi ruangnya. Korban menarik bangku yang berada di sekitar ruangan dan kemudian menaikinya.

“Ada yang lihat korban naik kursi, temannya mengira mungkin mau ambil apa, karena kan lagi pada belajar,” ucapnya.

“Ada guru di lantai 3 melihat kok ada orang jatuh, kemudian lihat ke bawah dan korban sudah tergeletak,” jelasnya.

Sebelumnya, fakta baru terungkap dari viralnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang siswi sekolah dasar (SD) di tengah lapangan sekolah di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan untuk sementara hasil penyelidikan yang dilakukan didapati bahwa korban lompat dari lantai 4 gedung sekolah.

“Untuk sementara ini kami melihat bahwa kejadian ini, yang bersangkutan korban atas nama SR ini loncat dari ketinggian di mana ketinggian ini lantai 4 dari sekolah dasar ini,” ujar Bintoro kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).

Korban sendiri dinyatakan meninggal dunia tidak tertolong setelah dilarikan ke rumah sakit Fatmawati untuk tindakan medis.

***