Nataru, Walikota Semarang Harap Pedagang dan Tukang Parkir Tak "Mremo"

Perlu pembenahan utamanya shelter UMKM.

Sabtu, 23 Desember 2023 | 14:58 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mewanti-wanti para pedagang agar jangan 'mremo' atau mematok harga lebih tinggi dari biasanya saat natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru). 

Menurutnya, budaya 'mremo' pedagang saat ramai liburan justru bisa mematikan usahanya sendiri. 

BERITA TERKAIT:
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Komunitas Belajar Bonsai Pamerkan Ratusan Bonsai di Boyolali
Genjot Ekspor, 20 UMKM Jateng Bakal Unjuk Gigi Pada 35 Konjen dan 18 Buyer di Bali
Gemerlap Expo di Java Mall, Upaya Pemkot Semarang Promosikan Produk UMKM
Kredit Sektor UMKM Terus Melambat Sejak Tiga Bulan Terakhir

"Saya mengimbau pedagang khususnya pedagang makanan atau kuliner jangan 'mremo'. Kalau seperti itu bisa viral, daerahnya jelek dan membuat orang tidak mau datang lagi," kata Mbak Ita, sapaan akrabnya, Sabtu (23/12). 

Tak hanya imbauan untuk para pedagang, Mbak Ita juga menyentil para tukang parkir yang kerap seenaknya menaikkan biaya parkir. "Termasuk juga parkirnya, jangan mremo," sebutnya. 

Sebelumnya, ia melakukan pemantauan kesiapan menyambut Libur Natal dan Tahun Baru. Sejumlah lokasi mulai dari Pasar Tradisional, Toko Retail, Exit Tol, Bandara hingga Pelabuhan jadi sasaran pemantauan. 

"Termasuk di Semarang Zoo atau Taman Satwa Mangkang Semarang. Ini sudah memasuki libur sekolah sekaligus libur Nataru, persiapan-persiapan itu harus dimaksimalkan," katanya. 

Ia menyadari, di Semarang Zoo masih perlu banyak pembenahan. "Semarang Zoo ini masih separo-separo (pembangunan-red), sehingga membuat pengunjung kurang nyaman," lanjutnya. 

Selain itu, lanjut Mbak Ita, masih ditemukan tempat kumuh dan perlu pembenahan utamanya shelter UMKM.

***

tags: #umkm #pedagang #hevearita gunaryanti rahayu #natal dan tahun baru #liburan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI