Walikota Semarang Minta Semua Pihak Antisipasi Kemacetan Puncak Arus Balik Nataru

Pemerintah Kota Semarang akan menambah CCTV yang menyoroti Jalan-jalan nasional.

Senin, 01 Januari 2024 | 04:21 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang - WaliKota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta kepada semua pihak untuk mewaspadai puncak arus balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Hal itu disampaikan Mbak Ita, sapaan akrabnya di Pos Simpang Lima usai Pantauan Malam Tahun Baru bersama Forkopimda Kota Semarang, Minggu (31/12/2023) malam. 

Dirinya mengatakan jika puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada 1 Januari 2024. Tepatnya pada sore hari, kendaraan akan mulai meninggalkan Jawa Tengah melewati Gerbang Tol Kota Semarang

BERITA TERKAIT:
WINGS Care Luncurkan Detergen dengan Formulasi Alami
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
BPS Sebut Kota Semarang Alami Deflasi Dua Bulan Berturut-turut
Hendi Apresiasi Kinerja Mbak Ita dalam Pengelolaan Barang dan Jasa di Pemkot Semarang
Pasar Senggol Grand Candi Hotel Semarang Kembali Digelar, Temanya Anak Muda Menginspirasi 

Menanggapi hal ini, Mbak Ita berharap agar skema-skema penanganan lalu lintas dari Dishub, Satlantas dan Jasa Marga mulai disiagakan. Meski arus kendaraan tak sepadat libur Lebaran, namun upaya-upaya pencegahan kemacetan harus dilakukan. 

“Di Posko Tugu Muda, sudah dijelaskan datanya, puncak arus balik diperkirakan tanggal 1 Januari sore. Tapi tanggal 26 juga sudah (mulai-red) pulang. Namun diperkirakan puncaknya terjadi pada 1 Januari sore. Karena tanggal 2 Januari, semua sudah bekerja, anak-anak sudah sekolah. Kita akan pantau lagi besok Senin untuk ke arah Jakarta dan Jawa Barat,” ujarnya kepada awak media. 

Sementara di pos-pos kepolisian juga tersedia pantauan arus lalu lintas melalui CCTV. Kemudian dari Dishub telah memiliki inovasi-inovasi pengingat pengendara yang terpantau melanggar lalu lintas 

“Di Pos ada inovasi-inovasi. Di mana ada empat titik dari Dishub bisa memperingatkan untuk masyarakat berkendara dan tertib berlalu lintas. Selain itu juga ada dari 90an di 50 titik yang terkoneksi dengan ATCS (Area Traffic Control System),” paparnya. 

Lebih lanjut, ke depan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal memasang CCTV yang menyorot jalan-jalan nasional. “Namun arahan dari Pak Kapolrestabes meminta agar yang kosong tidak terpantau CCTV bisa dikoneksikan RT RW maupun perusahaan-perusahaan. Sehingga akan lebih banyak lagi yang terkoneksi dengan Dishub untuk terpantau lalu lintasnya,” imbuhnya.

***

tags: #kota semarang #hevearita gunaryanti rahayu #cctv #mbak ita #arus balik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI