Ingat Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara yang Bunuh 12 Orang? Divonis Mati 

”Hal yang meringankan, nihil,” ujar Niken saat membacakan putusan. 

Sabtu, 03 Februari 2024 | 13:57 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Banjarnegara - Slamet Tohari alias Mbah Slamet (46), dukun pengganda uang yang membunuh 12 orang, divonis mati di Pengadilan Negeri Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (1/12/2024). 

Hal-hal yang memberatkan Mbah Slamet, sesuai yang dibacakan Ketua Majelis Hakim, Niken Rochayati, di antaranya adalah Mbah Slamet membunuh 12 korban menggunakan racun apotas, sehingga membuat korban mengalami sakit luar biasa, lalu meninggal. 

BERITA TERKAIT:
Ingat Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara yang Bunuh 12 Orang? Divonis Mati 
Aksi Dukun Pengganda Uang Tipu Warga Yogyakarta: Bisa Ambil Uang dari Bank Gaib Dewi Lanjar 
Satu Lagi Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Teridentifikasi, Warga Asal Yogyakarta
Identitas Empat Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Masih Misterius
Ibu dan Anak Asal Magelang Hilang Sejak 2021, Diduga Jadi Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara 

Slamet lantas mengubur jenazah korban dengan tidak manusiawi. Kemudian, hal yang memberatkan lainnya, Slamet dinilai tidak memiliki rasa iba. Tindakannya menimbulkan duka bagi keluarga korban. 

”Hal yang meringankan, nihil,” ujar Niken saat membacakan putusan. 

Niken menuturkan, perbuatan terdakwa masuk dalam kejahatan luar biasa. Tindakan tersebut meresahkan dan mengguncang tatanan sosial masyarakat. 

Di samping itu, Slamet melakukan aksi tersebut hanya untuk memenuhi gaya hidup hedonisme.

Kasus Mbah Slamet membuat heboh April 2023 lalu. Ia membunuh 12 orang yang datang kepadanya untuk menggandakan uang.

Polisi dan tim SAR yang melakukan penggalian di sekitar kebun dalam radius 20 meter, dan menemukan tulang belulang manusia serta bagian tubuh utuh.

Kasus dukun pengganda uang yang membunuh korbanya ini terungkap berawal dari adanya laporan orang hilang dari keluarga korban. Korban PO asal Sukabumi ditemukan pertama. Sementara kerangka dan jasad lain masih dalam pemeriksaan forensik di RSUD Banjarnegara.
 

***

tags: #dukun pengganda uang #banjarnegara #membunuh #divonis mati

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI